Daftar Review Buku 2020 - part 1

Enggak terasa Desember makin di ujung. Ada yang bilang, tahun 2020 itu terdiri dari Januari, Februari, Maret lalu Desember. Dan belum ada hilalnya di tahun 2021 nanti akan seperti apa. Tapi, hidup harus tetap berjalan kan? Mau seperti apapun situasinya, tetap harus dihadapi dan dijalani.


baca kumpulan buku
kumpulan buku

Ada beberapa target yang pernah dibuat di awal tahun. Salah satunya target baca. Pas cek akun goodreads, ternyata ada target 12 buku yang akan dibaca tahun ini. Sedikit banget ya, hehe. Satu buku untuk satu bulan itu target yang enggak terlalu berat, sebenarnya. Sayangnya, di beberapa bulan awal tahun untuk mencapai hal ini enggak mudah. 

Masa WFH di awal tahun banyak dihabiskan untuk kegiatan pelatihan daring yang cukup menyita waktu. Dan ya akhirnya agak sulit memaksa diri membaca. Baru setelah pertengahan tahun, setelah rangkaian pelatihan daring selesai, jadi punya waktu sedikit lebih banyak. 

Eh sempat terpotong juga waktu fokus belajar untuk tes S*B. Baru setelahnya bisa benar-benar meluangkan waktu membaca dan sekaligus membuat reviewnya. Nah, berikut daftar review buku 2020 dari blog bening pertiwi.

Daftar Review Buku

Sandyakala ning Majapahit

Sebenarnya ini buku lama. Dan tulisan ini bukan review sepenuhnya juga sih. Lebih tepatnya curhat. Buku ini dibaca waktu masih SMP dulu. Enggak tahu kenapa, tertarik aja sama judulnya. Dan ini juga bukan buku umumnya yang menggunakan bahasa modern dan gaul. Alih-alih, menggunakan ejaan lama Indonesia. Jadi harus mikir dua kali waktu baca. Ini link curhatan Sendyakala ning Majapahit buat yang ingin ikutan baca. 

Kembalinya si Anak Hilang

Hampir sama seperti Sendyakaya ning Majapahit, baca buku ini juga zaman SMP dulu. Waktu cari-cari pun, ada beberapa judul yang sama dengan penulis berbeda. Enggak terlalu inget detail isi ceritanya, tapi judulnya terasa begitu berkesan, Kembalinya si Anak Hilang. 

Efek Jera

Buku ketiga penulis Tsugaeda yang dibaca. Setelah Sudut Mati dan Rencana Besar yang pernah dibuat ulasannya juga. Masih mengusung tema yang sama, tetapi dengan tokoh dan penceritaan yang lebih ‘muda’ dan lebih ringan. Sini seru-seruan baca ulasan Efek Jera dari blog ini. 

Dearest

Hadiah giveway nih. Sebuah novel fantasi yang mengisahkan pernikahan paksaan seorang wanita biasa yang selama ini terkurung dengan raja misterius dari sebuah negara. Kekuatan imajinasinya yang membuat novel ini menarik. Ulasan lengkap di artikel Dearest ya. 

Fujio

Temennya Dearest. Side story atau bonus yang menceritakan kisah anak dari tokoh utama di novel Dearest. Karena memang cerita bonus, bukunya enggak tebal. Cepet banget diselesaikan. Cek ulasannya di sini ya, Fujio. 

Negara Kelima

Novel lama yang enggak pernah bosen untuk dibaca ulang dan dibaca lagi. Cuma memang baru sempat buat ulasannya sekarang. Bahkan ada tiga parti nih, Negara Kelima Part 1, Negara Kelima Part 2, dan Negara Kelima part 3. Semoga puas bacanya ya. 

Kertas Hitam

Novel pertama penulis Aru Armando yang saya baca. Hasil giveaway juga. Tapi jangan salah, kualitas bersaing bro. Enggak heran sih, kalau masuk nominasi di Scarlet Pen Award. Cek ulasan Kertas Hitam part 1 dan Kertas Hitam part 2 biar enggak penasaran ya. 

Fighting, Son Seng Nim

Korean story rasa Indonesia. Cerita tentang seorang guru TK/PAUD/pendidikan dini di sebuah sekolah korea. Enggak hanya bahas soal soal pekerjaan, tapi juga urusan lain yang rumit. Iya, dunia dewasa itu rumit. Ya udah deh, baca langsung aja ulasannya ya di Fighting, Son Sen Nim

Sayang, Kapan Kita Nikah

Judulnya seru ya? hehe ... iya, tapi buku ini enggak sekadar ngomporin buat nikah kok. Lebih tepatnya, mengajak pembaca untuk mempersiapkan diri menuju proses itu. Sini deh baca ulsannya di Sayang, Kapan Kita Nikah. 

Rahasia Salinem

Buku yang awalnya enggak menarik, tapi justru bikin ketagihan. Enggak nyangka isinya seseru itu. Ya pantas aja sih, banyak yang ngobrolin dan populer di dunia maya. Ulasannya di sini ya, Rahasia Salinem.

Penutup

Lumayan banyak juga ya. Ya meski kalau dirata-rata, masih satu buku per bulan sih. Tapi bisa konsisten baca, itu yang lebih penting. Oke, kalau gitu, obrolan soal review ini lanjut di bagian kedua nanti, ada di daftar review buku 2020 bagian kedua. Sampai jumpa di tulisan lainnya.

2 komentar:

   
  1. Kembalinya Si Anak Hilang 🤣

    Aku jd ingat waktu kuliah, ada adik kelas satu organisasi kampus yang aku panggil anak ilang karena kadang nggak jelas.

    Sampe di kontak hp pun aku kasi nama Anak Ilang 🤣🤣🤣

    BalasHapus
    Balasan
    1. eeeeeh, bukan kamu yg anak hilang ya? hahahahaha

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.