Daftar Review Buku 2020 – part 2

Udah baca daftar review buku 2020 bagian pertama? Kalau belum, mending baca dulu deh. Biar lebih lengkap gitu. Nah pada bagian kedua ini adalah buku-buku yang sebagian besar dibaca setelah pertengahan tahun hingga Desember ini.


baca buku ditemani kopi
baca buku ditemani secangkir minuman


Beberapa adalah buku baru. Ada juga buku lama yang dibaca ulang dan baru sempat buat reviewnya. Ada juga yang hasil giveaway, hehe. Kebanyakan novel ya? Iya. Emang baca novel itu selalu bikin betah. Serius ini. Cek langsung deh.

Daftar Review Buku

Princess Mah Gitu Orangnya

Buku ini lebih ke ... self improvement. Menceritakan perjalanan si penulis dalam menghadapi jungkir balik dunia remajanya hingga sampai ke fase hijrahnya. Ulasan langsung baca sendiri aja ya di Princess Mah Gitu Orangnya. 

Telisik Nusantara

Kalau yang ini adalah kumpulan cerpen. Jadi beberapa penulis menuliskan ulang legenda daerahnya masing-masing dengan bahasa yang lebih kekinian. Ada beberapa cerita yang sama sekali baru tapi ada juga yang memang pernah dengar sih. Ada juga cerita yang mirip, meski dari daerah yang berbeda. Ce langsung ya di Telisik Nusantara. 

Katastrofi Mendunia

Ini curhat tentang buku lama sih sebenarnya. Katastrofi Mendunia, judulnya bukan judul biasa. Tapi memang itu yang membuat buku ini begitu mengesankan. Tulisan Taufik Ismail ini merangkum situasi sekitar tahun 1960-an di Indonesia dan sekitarnya. Serem sih, tapi seru. Ulasannya ada di Katastrofi Mendunia. 

Beyond the Mission

Fiksi Kriminal lokal yang lain. Yeaaa! Kayaknya fiksi kriminal lokal lagi banyak ngeluarin buku ya. Nyatanya, ada aja yang nyangkut dibaca. Ini seru karena settingnya di Jogja. Kan jadi pengen jalan-jalan ke Jogja juga. Sekarang jalan-jalan lewat buku dulu deh di Beyond The Mission. 

Bapangku Bapunkku

Cerita tentang keluarga. Lengkap dari lucu, absurd, aneh, sedih, dan ya ... semua deh. Termasuk mengkritisi dunia pendidikan yang enggak tanggung-tanggung. Baca ulasannya langsung di Bapangku Bapunkku aja ya. 

Lucida Sidera

Novel kedua dengan latar belakang Jogja di tahun ini, yang dibaca. Haha. Tuu kan, makin kangen Jogja jadinya. Ditulis dengan rapi, apik dan segar. Ceritanya enggak maksa, tapi selesai. Enggak cringe tapi romantis dengan caranya. Wes pokoknya gitu lah. Cek langsung di Lucida Sidera ya. 

Sadness

Siapa bersedih itu dilarang? Sedih itu perasaan yang normal dan wajar kok. Kira-kira begitulah yang ingin disampaikan sang penulis dari buku ini. Tapi lebih seru, baca sendiri ya di Lucida Sidera. 

Sang Pewarta

Buku kedua penulis Aru Armando yang dibaca, setelah Kertas Hitam. Lebih tepatnya penasan beli setelah baca kertas Hitam. Soalnya novel ini adalah novel pertama sebelum Kertas Hitam. Bukunya lebih tebal dan lebih detail menceritakan tokoh utamanya. Cek langsung aja ya, Sang Pewarta. 

Perempuan Misterius

Dari rencana awal ikutan lomba resensi ini. Dan emang sekeren itu sih bukunya. Asyik aja dibaca. Ternyata buku remaja juga tetap kriuk dan enak dibaca ya, kalau emang menemukan yang tepat. Nah yang penasaran, oke deh langsung cuzz menuju Perempuan Misterius. 

Ayah, Aku Rindu

Kalau yang ini sebenarnya sudah dibaca, tapi belum sempat ngepost ulasannya aja, hehe. Dari awal udah curiga, bukunya penulis S. Gegge Mappangewa pasti bikin mewek. Meski enggak sesedih Rahasia Sunyi, tapi tetap aja bikin mewek. Hiks. Ulasannya nyusul, semoga segera selesai. 

Penutup

Udah ada part 1 dan part dua dari daftar review buku 2020 di blog beningpertiwi nih. Haruskah buat bagian ketiga? Hehehe ... enggak deh kayaknya. Dua aja. Tulisan berikutnya udah ganti tahun. Rasanya cepet banget deh ya 2020 ini. Kayak ... blassssttt! gitu, tahu-tahu udah akhir tahun aja. 

Kalau ditanya punya target khusus di tahun 2021? Ada sih, beberapa. Tapi yang ditulis di sini, satu aja ya: bisa baca dan buat review buku secara teratur. Udah sih, enggak ada yang khusus. Yang penting tetap baca dan nulis. Dan jelas, harus selalu happy. Sampai jumpa di tulisan lainnya di tahun depan. Apapun yang terjadi nanti, pokoknya life must go on. Hidup harus terus berlanjut. 

Terima kasih, Diriku. Yang sudah kuat bertahan hingga saat ini. Tetap semangat dan kuat menghadapi apapun yang terjadi tahun depan ya. Be happy. 

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.