Resensi Novel Negara Kelima (part 3)

Niat hati Cuma mau buat dua part saja, akhirnya jadi tiga part. Baiklah. Bagian ini benar-benar akan jadi curhat saya. Jadi, nggak usah protes, oke. Silakan dan selamat menikmatinya saja. 

sampul negara kelima

Negara Kelima 

Penulis: E.S Ito 
Penerbit: Penerbit Serambi Ilmu Semesta 
ISBN : 979-16-0095-3 
Jumlah halaman : 518 halaman 
Cetakan pertama : Oktober 2005 

Sebenarnya, saya tidak benar-benar ingat berapa kali membaca ulang novel ini. Menarik, itu yang cukup saya pahami setelahnya. Memacu adrenalin saya. Dan meninggalkan sebuah rasa penasaran yang sangat untuk mencari tulisan lainnya. 

Jika ‘Negara Kelima’ adalah novel pertama penulis E.S Ito, maka artinya ada tulisan lainnya. Dari sumber terbatas yang beredar di internet, akhirnya saya tahu buku keduanya yang berjudul ‘Rahasia Meede’. Dan perburuan atas tulisan kedua ini pun saya lakukan. Sama seperti buku sebelumnya, mencari Rahasia Meede juga ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami. Butuh perjuanga berdarah-darah, hahaha. 


Review Negara Kelima

Dan ya, akhirnya Rahasia Meede pun berhasil diselesaikan. Hampir sama dengan Negara Kelima, sederet fakta sejarah pun disajikan dengan manis dalam novel ini. Dan sama juga, hati-hati dengan fakta sejarah di dalamnya, karena banyak jebakan, hahaha. Yang jelas, penulis sangat lihat membuat benang merah dari beragam fakta sejarah asli—yang sebenarnya nggak ada hubungannya—menjadi kisah yang rapi dan saling berhubungan. Btw, imajinasi saya lebih nyambung sih di Rahasia Meede ini, soalnya terasa lebih nyata lantaran saya pernah datang ke tempat-tempat yang disebutkan. 

Tidak puas hanya dua novel, saya pun berburu tulisan lainnya. Sayangnya, seperti misteriusnya sosok E.S Ito, misterius juga tulisan lainnya. Ada beberapa judul yang muncul kemudian, dan sama seperti sebeulumnya, butuh perjuangan juga untuk mendapatkannya. 


Penutup

Bertahun setelahnya, terpaksa saya menekan keinginan untuk menikmati tulisan om E.S Ito, sampai sebuah serial muncul. Ya, serial ‘Brata’ yang tayang di salah satu platform film digital ternyata karya om E.S Ito. Yuhuuuu ... nggak baca tulisannya dalam bentuk buku, baca juga tulisannya dalam bentuk gambar. Setidaknya, ini yang jadi pengobat rindu akan tulisan-tulisan om E.S Ito. Meski sebenarnya saya masih berharap, ada tulisan lainnya semodel Rahasia Meede dan Negara Kelima ini. 

Sekian curhat malam ini. Sampai jumpa di tulisan lainnya, hehehe

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.