Review Novel Rahasia Meede

Seharusnya review Rahasia Meede ini lebih dulu muncul dibanding Review Komsi Komsa. Tapi enggak apa kan ya? Yang penting akhirnya bisa menulis lengkap review tiga novel penulis E.S Ito. oke, here we go!

review novel rahasia meede

Rahasia Meede

Penulis: E.S Ito
Penerbit: Hikmah (Grup Mizan), Jakarta
Jumlah halaman: 675 hlmn
Cetakan pertama: September 2007


Sinopsis Back Cover

Sebuah terowongan tua ditemukan di perut bumi Jakarta. Pintu masuknya terletak dalam Museum Sejarah Jakarta. Rutenya diyakini menuju tempat persembunyian emas VOC.

Sementara itu, di atas permukaan, Jakarta dicekam oleh teror pembunuhan misterius. Satu per satu orang penting ditemukan tewas mengenaskan, di tempat-tempat berawalan huruf B, disertai pesan aneh berupa Tujuh Dosa Sosial yang pernah dicetuskan oleh Mahatma Gandhi. Entah apa makna semua itu.

Het Geheim van Meede--Rahasia Meede, misteri emas VOC itu, perlahan terungkap. Dan, untuk mendapatkan jawabannya, seorang laki-laki muda intelijen militer harus berhadapan dengan seorang anarkis, karibnya ketika sama-sama sekolah di SMA Taruna Nusantara. Tak hanya bersaing dalam hal itu, mereka pun sama-sama berusaha mencuri perhatian seorang gadis Belanda, seorang mahasiswi peneliti Sejarah Ekonomi Kolonial, yang menyimpan lebih banyak misteri dari apa yang ditampakkannya.

Lika-liku pencarian Rahasia Meede melintasi sejarah ratusan tahun Indonesia, melewati pelarian, pengkhianatan, dan persahabatan. Kegelisahan sebuah generasi berusaha menemukan jalan keluarnya sendiri.


Baca juga Review Novel Negara Kelima part 1

Sesi Curhat (Dulu)

Kalau baca ulasanku tentang Novel Komsi Komsa, maka aku sering mengatakan kalau Komsi Komsa adalah novel penantian 14 tahun. Nah, novel terakhir sebelum penantian itu adalah novel Rahasia Meede ini.

Setelah Negara Kelima, aku berburu novel lainnya dari penulis E.S Ito. Meski agak terlambat, dan ternyata memang susah untuk mendapatkannya. Aku sendiri baru punya buku fisiknya, setelah membeli versi second dari seseorang.

Kalau dipikir sih, Negara Kelima dan Rahasia Meede ini sudah jadi buruan kolektor buku deh. Iya, nyari versi aslinya sudah super susah. Versi bajakan, ya banyak. Tapi akan berdosa rasanya kalau beli bajakan. Ya, versi second pun tak masalah, asal buku asli.

Baca juga Novel Negara Kelima part 2
 

Review Rahasia Meede

Seperti pendahulunya, Negara Kelima, Rahasia Meede juga masih mengangkat tema sejarah. Kali ini sejarah yang terjadi di Indonesia pasca kemerdekaan atau seputar itu lah. Dengan subjudul ‘Misteri Harta karun VOC’, Rahasia Meede menyajikan banyak data-data sejarah.

Jujur, kadang bingung juga. Dengan begitu banyak data ini, mana yang data asli dan data fiksi. Tapi yang jelas, novel ini tetap enak buat dinikmati.

Baca juga Review Novel Negara Kelima part 3
 

Setting Utama

Ada dua waktu utama dari novel ini. Pertama peristiwa tahun 1949, yakni Konferensi Meja Bundar yang muncul di awal novel. Sejarah mencatat, kalau Indonesia bersedia menanggung hutang Hindia Belanda sebagai syarat pengakuan kedaulatan.

Kalau dipikir, masa iya sih, ada yang mau menanggung hutang orang lain? Tapi seperti itu dalam catatan sejarah. Tapi di novel ini, dibahas sebuah latar belakang diterimanya syarat itu. Sebuah dokumen rahasia yang membuat delegasi Indonesia sepakat dengan hutang Hindia Belanda.

Kedua, setting masa kini. (saat itu tahun 2002). Seorang wartawan ditugaskan melakukan liputan terhadap kematian sejumlah orang penting yang dibuang di tempat-tempat berinisial, Bukittinggi, Brussel, Bangka, dan Boven Digul.

Kalau suka nonton serial investigasi, maka sisi investigasi muncul di sini. Penulis membaca pembaca untuk ikut menelusuri investigasi yang dilakukan sang tokoh utama. Dan semuanya bermuara pada tujuh dosa sosial yang pernah disampaikan oleh tokoh Mahatma Gandhi.

Baca juga Review Novel Muslihat Berlian

Penokohan yang Khas

Tidak sekadar nama saja. Itulah ciri khas tulisan E.S Ito. penulis ini selalu membuat karakternya memiliki ciri khas dan keunikannya masing-masing.

Ada Batu Noah Gultom, sang pemeran utama novel Rahasia Meede ini. Seorang wartawan koran Indonesia Raya yang ditugaskan meliput kematian sejumlah orang penting. Dan akhirnya membawanya menemukan jejak orang bernama Attar Malaka.

Sisi misterius ditunjukkan lewat tokoh Pak Guru Uban. Seorang guru yang mencintai mengajar sejarah dalam hidup penuh kesederhanaan. Tapi, tidak ada yang tahu persis apa yang sebenarnya dikerjakan pak Guru Uban ini.

Sosok penting lainnya adalah Cathleen Zwinckel. Agak susah menyebut namanya. Seorang penelitia asal Belanda yang sangat paham soal sejarah Indonesia. Kedatangan Cathleen ke Indonesia ternyata bukan hanya melakukan penelitian saja, tapi dia punya misi lain terkait masa lalu keluarganya.

Sebenarnya masih banyak karakter lain juga sih. Tapi kayaknya enggak seru kalau dibahas semua ya.
 
Baca juga Review Novel Kertas Hitam

Siapa sih Meede ini?

Pertama membaca judul buku ini, tidak terlalu yakin tentang nama di depannya, Meede. Nama seorang wanita keturunan Belanda. Bahkan di awal novel pun, tidak pernah dibahas sama sekali siapa si Meede ini.

Kisah berawal dari KMB pada tahun 1949. Delegasi Indonesia di Den Haag setuju menanggung hutam Hindia Belanda demi pengakuan kedaulatan. Sayangnya dokumen yang menjadi alasan persetujuan ini, ternyata hilang saat perjalanan kembali ke Indonesia.

Dokumen yang berisi catatan ‘harta’ ini dikenal sebagai ‘Sabda Revolusi’. Cerita mundur pada asal mula harta dengan jumlah besar ini. Perseturuan antar pejabat VOC kala itu membuat sebuah keluarga pemilik jumlah besar harta berupa emas, hancur. Tapi, putri mereka yang bernama Meede dilaporkan menghilang. Itulah kenapa jejak rahasia harta ini kemudian disebut Rahasia Meede.

Baca juga Review Novel Efek Jera

Sejarah yang Terkubur di Bawah Monas

Pernah masuk monuman nasional atau monas? Bagaimana kalau ternyata—dengan arsitek Batavia saat itu—masih ada ruangan lain di bawah monas sebagai jalan menuju harta peninggalan Meede?

Rasanya aku ingin mempercayai ini. Apalagi pernah ada issue juga, kalau Presiden Sukarno punya emas di salah satu bank luar negeri. Dan penulis E.S Ito merangkum data-data ini sebagai rangkaian cerita dalam novelnya.

Cerita fiktif yang berdasarkan fakta sejarah ini kemudian dirangkai oleh E.S Ito dengan rapi. Mungkin akan sulit membedakan mana yang fiksi dan mana yang fakta. Penulis mampu membuat jalinan rumit catatan sejarah itu menjadi cerita yang menarik, menegangkan dan penuh kejutan.

Bukan hanya soal catatan sejarah saja. Tapi, membaca novel ini berarti diajak jalan-jalan keliling Indonesia. Keindahan tanah Papua, pulau Banda hingga pedalaman Mentawai disajikan dengan begitu luwes. Bahkan karya serta ide tokoh Mohammad Hatta dan Mahatma Gandhi pun jadi unsur penting novel ini.

Baca juga Review Novel Kertas Hitam part 2

Penutup

Banyak yang bilang kalau Rahasia Meede ini lebih menarik dari Negara Kelima. Tapi bagiku (karena membaca Negara Kelima lebih dulu), maka Negara Kelima punya tempat istimewa tersendiri yang tidak bisa digantikan apapun.
 
sampul belakang rahasia meede

Meski membaca novel ini pertama kalinya bertahun-tahun silam, sampai saat ini aku tidak merasa bosan harus membacanya lagi. Beberapa deskripsi tempat yang ada di novel ini bahkan aku jadikan inspirasi tulisanku juga.

Kalau bicara soal beberapa hole dalam novel, tentu ada dong. Tapi di ulasan ini, aku tidak akan membahasnya. Silakan baca dan berikan penilaian sendiri. Berhubung aku lebih menikmati ceritanya dan terlalu terpesona oleh sejarah, haha

Urusan rekomendasi, aku tidak perlu banyak bicara. Bagi penikmat karya thirller, suspense dan investigasi, maka novel ini pilihan tepat. Akan lebih menarik lagi, kalau baca ketiganya. Dari Negara Kelima, Rahasia Meede hingga Komsi Komsa. Yang jelas, aku tidak merasa jera harus baca tulisan-tulisan E.S Ito lagi

Kalau mau jujur, ada begitu banyak sindiran muncul dalam novel ini. Kebanyakan dikatakan lewat karakter Kalek atau Attar Malaka. Dan itu memang masih dan akan selelu relevan di masa kini.

Akhirnya aku bisa menuntaskan janji membuat review ketiga novel E.S Ito. Aku selalu menantikan karya-karyanya berikutnya. Mungkin kalau mau lanjut nulis Brata juga boleh, hehe.

Sampai jumpa di review buku dan ulasan buku lainnya. Selamat membaca dan semoga harimu menyenangkan!

2 komentar:

   
  1. Negara kelima itu siapa penulisnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Negara kelima sama penulisnya dengan rahasia meede, ya E.S Ito ini

      Hapus

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.