Menulis Review Buku Non Fiksi Pelajaran

Daftar Isi [Tampil]
    Buku pelajaran adalah salah satu jenis buku non fiksi. Buku ini biasanya berisi materi pelajaran, tugas, contoh soal, dan soal-soal latihan. Buku pelajaran dibuat untuk menjadi salah satu sumber belajar siswa, membatu siswa memahami pelajaran.

    menulis review buku pelajaran

    Buku pelajaran tidak disusun oleh sembarang orang. Buku pelajaran harus disusun oleh orang yang ahli atau memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan materinya. Selain memiliki latar belakang pendidikan yang sesuai, penulis buku pelajaran harus memahami materi yang disusun, kurikulum yang digunakan serta karakteristik siswa.

    Buku pelajaran umumnya diterbitkan penerbit mayor resmi. Buku pelajaran tersedia dari tingkat taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi. Oleh karena itu, untuk mereview buku non fiksi pelajaran juga tidak bisa dilakukan sembarang orang. 

    Ciri-ciri Buku Pelajaran

    Seperti sudah disebutkan di atas, buku pelajaran disusun secara khusus oleh ahlinya. Jadi akan berbeda dengan buku non fiksi pada umumnya. Buku pelajaran biasanya sudah disusun berdasarkan panduan tertentu, sehingga punya ciri-ciri yang jelas, yakni sebagai berikut.

    #1 Disusun Oleh Ahli

    Untuk memastikan buku yang ditulis sesuai dengan kurikulum, materi dan tingkatan siswa, maka buku pelajaran harus disusun oleh ahlinya. Biasanya disusun oleh penulis dengan latar belakang sesuai dengan materi buku sehingga bisa dipertanggungjawabkan keakuratan informasi di dalamnya.

    #2 Kesesuaian dengan Kurikulum

    Buku pelajaran digunakan oleh peserta didik untuk menunjang pembelajaran di kelas. Sehingga harus disesuaikan dengan kurikulum yang berlaku.

    #3 Sesuai dengan Karakteristik Peserta Didik

    Sebagai buku yang digunakan dalam proses pembelajaran, buku pelajaran harus disesuaikan dengan karakteristik peserta didik. Buku pelajaran untuk siswa SD akan berbeda dengan siswa SMA ataupun kuliah

    #4 Bahasa Sederhana dan Mudah Dipahami

    Karena buku pelajaran digunakan oleh seluruh peserta didik dengan berbagai kemampuan, maka buku pelajaran harus disusun dengan bahasa sederhana sehingga bisa dipahami oleh semua peserta didik.

    #5 Dilengkapi Gambar, Grafik, Tabel, Ilustrasi dan Gambar Pendukung Lainnya

    Buku pelajaran selalu dilengkapi dengan gambar, grafik, tabel, ilustrasi dan gambar pendukung materi lainnya.

    #6 Struktur yang Jelas

    Buku pelajaran harus memiliki struktur yang jelas. Sehingga dapat digunakan oleh siswa, baik didampingi guru maupun digunakan sendiri. Hal ini untuk mempermudah peserta didik mengikuti alur pembelajaran.

    Struktur Buku Pelajaran

    struktur buku pelajaran

    Buku pelajaran memiliki struktur yang jelas untuk mempermudah penggunaan oleh guru maupun peserta didik. Berikut struktur buku pelajaran secara umum:

    #Bagian Pra-buku:

    1. Sampul (dan Halaman Judul)

    Sampul umumnya berisi judul buku, nama penulis, penerbit dan gambar ilustrasi (opsional). Pada halaman judul, juga memuat hal yang sama. Tetapi kadang dilengkapi juga dengan informasi ISBN, edisi maupun tahun terbit.

    2. Halaman Informasi Buku

    Pada halaman informasi berisi data perpustakaan nasional, ISBN, edisi, tahun terbit bahkan informasi tentang hak cipta buku dan larangan menggandakan buku tanpa izin.

    3. Daftar Tabel, Gambar, Grafik dan Daftar Istilah

    Buku pelajaran umumnya berisi tabel, gambar, grafik dan juga sejumlah istilah khusus sesuai materinya. Oleh karena itu, ada halaman khusus yang berisi informasi ini. Untuk halaman daftar istilah dilengkapi juga dengan definis dari istilah yang dimaksud

    4. Daftar Isi

    Daftar isi berisi seluruh bab dan subbab yang ada dalam buku, dilengkapi juga dengan halamannya masing-masing.

    5. Kata Pengantar

    Penulis ataue editor buku dapat menulis pada halaman ini. Umumnya berisi penjelasan tentang tujuan penulisan buku dan ucapan terima kasih.

    6. Panduan Penggunaan

    Halaman panduan penggunaan berisi petunjuk cara menggunakan buku. Di sini dijelaskan tentang cara membaca materi, cara melakukan tugas-tugas, memanfaatkan teknologi, hingga cara mengerjakan soal yang ada pada buku.

    #Bagian Isi Buku:

    Bab 1: Berisi materi pelajaran tentang topik utama pertama.
    Subbab 1.1: Berisi materi pelajaran tentang subtopik pertama dalam bab 1.
    Subbab 1.2: Berisi materi pelajaran tentang subtopik kedua dalam bab 1.
    ...
    Penutup Bab 1: Berisi rangkuman materi pelajaran dalam bab 1.

    Bab 2: Berisi materi pelajaran tentang topik utama kedua.
    Subbab 2.1: Berisi materi pelajaran tentang subtopik pertama dalam bab 2.
    Subbab 2.2: Berisi materi pelajaran tentang subtopik kedua dalam bab 2.
    ...
    Penutup Bab 2: Berisi rangkuman materi pelajaran dalam bab 2.
    ...
    Bab N: Berisi materi pelajaran tentang topik utama terakhir.
    Subbab N.1: Berisi materi pelajaran tentang subtopik pertama dalam bab N.
    Subbab N.2: Berisi materi pelajaran tentang subtopik kedua dalam bab N.
    ...
    Penutup Bab N: Berisi rangkuman materi pelajaran dalam bab N.

    #Bagian Pasca-buku:

    1. Glosarium

    Pada bagian ini berisi daftar istilah khusus yang ada dalam buku, lalu dilengkapi juga dengan artinya.

    2. Lampiran

    Bagian ini adalah bagian tambahan. Dapat berisi berbagai hal yang berkaitan dengan isi buku, seperti tabel, gambar, ataupun data tertentu yang tidak dapat diletakkan di dalam bagian inti buku, tetapi penting.

    3. Daftar Pustaka

    Pada daftar pustaka berisi informasi sumber penulisan buku, seperti buku, artikel, jurnal, koran, situs web, dan lain-lain.

    4. Indeks

    Pada bagian ini biasanya terdapat sejumlah kata kunci yang terdapat dalam buku dilengkapi dengan halamannya masing-masing.

    Apakah setiap buku memiliki semua struktur tadi? Tidak. Struktur buku pelajaran bisa berbeda satu sama lain, tergantung mata pelajaran, jenjang pendidikan dan penerbitnya. Beberapa buku bisa saja tidak memiliki seluruh bagian yang sudah disebutkan tadi.

    Menulis Review Buku Non Fiksi Pelajaran

    Buku non fiksi pelajaran berbeda dengan buku non fiksi umumnya. Buku pelajaran memiliki struktur khusus, sehingga saat membuat reviewnya juga agak berbeda dari buku umumnya. Berikut cara menulis review buku non fiksi pelajaran.

    #1 Tentukan Buku yang Akan Direview

    Langkah yang pertama dilakukan sebelum melakukan review buku adalah memilih buku yang tepat. Kita bisa memilih buku pelajaran apa yang akan direview, disesuaikan dengan bidang studi yang dikuasai serta tingkat kesulitan buku. 

    menulis review buku pelajaran

    Buku pelajaran dibuat oleh ahli dari materinya, jadi usahakan penulis review juga orang yang ahli di bidang materi tersebut, untuk menghindari kesalahan informasi.

    #2 Baca Buku Secara Lengkap

    Bagian ini sama seperti langkah mereview buku pada akhirnya, yakni baca buku secara lengkap dari awal hingga akhir. Kita juga bisa mencatat bagian-bagian yang dirasa penting, bagian menarik atau bagian yang membingungkan.

    #3 Catat Identitas Buku

    Pada bagian ini kita harus mencatat identitas buku. Identitas buku non fiksi pelajaran sama seperti buku non fiksi umumnya, seperti judul buku, penulis, penerbit, tahun terbit, jumlah halaman edisi hingga ISBN.

    #4 Buat Kerangka Review Buku

    Sebelum menulis review buku, baiknya kita membuat kerangkanya terlebih dahulu. Kerangka review buku membantu kita saat menyusun review buku agar lebih rapi dan terstruktur. Berikut bagian-bagian kerangka review buku.

    - Pendahuluan berisi gambaran singkat tentang review buku.

    - Isi review buku berisi pembahasan isi buku. Karena ini adalah buku pelajaran, maka kita bisa membahas mengenai materinya, keluasan pembahasan, keakuratan informasi, kesesuaikan dengan kurikulum, dan juga metode penyajian. Selain itu dapat dibahas juga tentang bahasa yang digunakan, struktur buku, tabel dan grafik yang digunakan serta kejelasan isi buku, apakah mudah dipahami atau tidak. Tidak lupa dimasukkan juga kelebihan serta kelemahan buku.

    - Kesimpulan berisi penilaian buku secara keseluruhan.

    - Rekomendasi melengkapi kesimpulan, untuk rekomendasi buku itu bisa dibaca oleh siapa saja.

    #5 Tulis Review Buku dengan Lengkap

    Langkah selanjutnya adalah menulis review buku secara lengkap. Ini sama seperti menulis review buku non fiksi pada umumnya. Kita harus menggunakan bahasa yang jelas, singkat dan mudah dipahami. Hindari kata-kata ribet dan berbelit-belit.

    #6 Cek Lagi Review Buku dan Publikasikan

    Langkah terakhir menulis review buku adalah mengecek lagi informasi yang ada pada review buku. apalagi yang ditulis ini adalah buku pelajaran. Anda punya tanggungjawab tidak hanya menulis review buku yang bagus, tapi juga review buku yang memiliki informasi akurat.

    Jangan lupa perhatikan ejaan, tata bahasa dan tanda baca yang digunakan. Review buku yang baik lengkap, tidak terlalu panjang ataupun terlalu pendek.

    Selanjutnya tinggal memublikasikannya. Media publikasi review buku bisa di blog, media sosial atau website pribadi. Khusus untuk review buku non fiksi pelajaran juga dapat dikirimkan ke jurnal pendidikan atau penerbit buku.

    Penutup

    Demikian tadi ciri-ciri buku pelajaran, struktur buku pelajaran serta cara menulis review buku non fiksi pelajaran. Tujuan utama menulis review adalah memberikan informasi tentang buku, mengenai kelebihan dan kelemahan serta membandingkan buku lain yang sejenis.

    Buku non fiksi sebenarnya bukan hanya buku pelajaran. Contoh lainnya adalah buku fiksi puisi. Kalau kamu ingin tahu lebih jauh, simak juga tulisan selanjutnya tentang Menulis Review Buku Antologi Puisi. Sampai jumpa pada tulisan lainnya.

    19 komentar:

       
    1. Mereview buku tidak bisa sembarangan ya
      Ada aturan nya juga sebagaimana mau menulis buku itu sendiri
      Kalau sudah ada ilmunya begini tinggal praktek nya nih

      BalasHapus
    2. Saya yang merupakan blogger full time perlu tahu bgt soal review buku. Soalnya sesekali juga pengen memberikan rekomendasi buku bagus buat pembaca. Jadi, memeng perlu ilmunya ya.

      BalasHapus
    3. Saya belum pernah review non fiksi. Setelah baca tulisan ini jadi mau nyoba review beberapa buku ke depannya

      BalasHapus
    4. buku pelajaran bisa direview juga ya ternyata. pastinya ini berguna banget buat anak sekolah atau orang tua yang sedang mencarikan buku untuk anaknya

      BalasHapus
    5. Saya belum nyobain review buku pelajaran, Mba karena selama ini saya kira pasarnya belum seramai review buku self development jika untuk dikirim ke media. Setelah baca ulasan Mba, saya jadi paham sekarang.

      BalasHapus
    6. Wah, jujur, sepertinya review buku pelajaran ini agak-agak jarang menurut saya. Tapi di sisi lain juga sangat penting. Karena ini buku yang dijadikan acuan banyak orang ya. Wajib ditulis oleh ahlinya, dan sebelum dipublikasikan seharusnya sudah melewati beberapa tahapan review atau editing juga ya Kak.

      BalasHapus
    7. Menarik sekali bahasan soal mengulas buku pelajaran. Karena saya amat jarang menemukan ulasan buku non fiksi soal buku pelajaran. Secara langkah sebetulnya gak jauh berbeda dengan review pada umumnya. Yang penting wajib membaca bukunya secara tuntas.

      BalasHapus
    8. Wah jadi ingat kuliah masa- masa nge-review buku dan wajib tulis tangan, sebenarnya pekerjaan review buku itu menyenangkan Yang capeknya tuh kalau bukunya tebal plus topik berat karena susah buat kita kuasai,

      BalasHapus
    9. Aku belum pernah ni review buku non fiksi pelajaran. Kapan-kapan mau coba ah. Makasih udah ngasih ide ya Kak

      BalasHapus
    10. tips ini pas untuk anak sekolahan yg dapat tugas mereview buku pelajaran ya, tapi dulu waktu sekolah seringnya dapat tugas review buku fiksi aja, non fiksinya blm pernah

      BalasHapus
    11. Orang tua butuh buku bermutu yang berwarna biar lebih menarik anak buat belajar . Review buku sangat membantu mendapatkan bacaan yang tepat buat buah hati

      BalasHapus
    12. Infonya detail bgt kak, jadi sy bisa tau sistematis review buku non fiksi.

      BalasHapus
    13. saya kayaknya gak bakal kuat jdi pereview buku non fiksi gini, terlalu pemalas dan seakan-akan kita lagi belajar ilmu, yah emang bakal bermanfaat, tapi berat kayaknya hehehe

      BalasHapus
    14. Menulis review buku ini memang ada tantangan tersendiri deh. Setelah tahu hal-hal mendetail jadi makin semangat coba review buku non fiksi pelajaran. Sebagai guru tentunya sangat perlu tahu nih dan coba review buku pelajaran.

      BalasHapus
    15. Wah, insight baru nih buat saya. Ternyata ada banyak detail yang harus diperhatikan ya kak. Keren nih

      BalasHapus
    16. Ternyata banyak juga ya informasi yang harus termuat saat kita mereview buku. Aku selama ini mereview buku fiksi, jadi belum ada bayangan gimana menulis review buku non fiksi

      BalasHapus
    17. Kalau buku pelajaran ada bagian indeksnya, daku suka banget, karena memudahkan untuk mencari informasi secara cepat

      BalasHapus
    18. Saat menulis review buku non fiksi trnyata banyak hal2 yang harus diperhatikan yaa supaya info2 pentingnya bisa msuk semuaa nih

      BalasHapus
    19. Bisa gak ya.. menulis review buku non fiksi tapi skimming?
      Mungkin bukan isisecara keseluruhan yaa.. tapi hanya point yang ingin di hi-lite di bukunya aja.
      AKu suka baca review review buku non fiksi karena akan menjadi bahan pertimbangan untuk membaca buku tersebut atau tidak.

      BalasHapus

    Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

    Note :

    Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

    Diberdayakan oleh Blogger.