Review Novel D'Angel: Rose – Mawar itu Berduri

Hai, hai. Aku balik lagi membahas salah satu novel terbitan lama. Yang ngikutin blogku pasti gak heran ya, kalau belakangan ini aku lebih sering menulis resensi novel lama. Lagi ingin saja. Karena belum nemu novel baru yang ‘menggigit’.

Kali ini yang akan aku bahasa adalah novel teenlit, tapi bukan teenlit biasa. Masih karya tangan dingin kak Luna Torashyngu yang misterius itu lho.

Tentang seorang remaja yang mulanya punya hidup normal tetapi ternyata bukan manusia biasa? Itulah Fika, tokoh utama novel ini. Kalau kamu suka cerita yang ada unsur misteri, teknologi, action, dan tentu aja drama remaja, D’Angel: Rose bisa jadi pilihan pas banget. Yuk, kita kupas tuntas novel ini bareng-bareng!

review novel d angel rose

D'Angel: Rose

Penulis: Luna Torashyngu
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan pertama Mei 2008, cetak ulang Juni 2019
Jumlah Halaman: 296
Genre: Teenlit + Thriller + Action!
Seri: Buku kedua dari trilogi D'Angel (yes, ada tiga bukunya!)


Sinopsis Singkat ala Aku

Hidup ‘normal’ Fika berubah setelah suatu insiden. Termasuk ketika identitas aslinya sebagai Genoid alias manusia super hasil rekayasa genetika terungkap. Setelah semua keribetan yang terjadi di buku pertama, Fika memilih mengasingkan diri dan hidup di sebuah panti asuhan di Malaysia dan coba hidup normal.

Tapi yang namanya manusia super, sepertinya hidup normal dan tenang itu adalah kemewahan. Fika yang saat itu menggunakan nama Ista ditemukan oleh dua agen dari Indonesia dan dipanggil untuk melakukan misi penting. 

Kali ini Fika diminta menyamar jadi anak SMA untuk mencari anak dari seorang koruptor yang buron. Dicurigai anak si koruptor ini tahu di mana harga hasil korupsi ayahnya yang telah meninggal. Yes, Fika balik jadi anak SMA lagi dan sekolah seperti dulu. Tapi yang namanya rahasia ya tetap bisa bocor, dan Fika pun harus berhadapan dengan masa lalu, musuh lama dan kenyataan pahit lainnya. Jadi, apakah Fika akhirnya sukses lulus dari sekolahnya kali ini?

Hal-hal Seru dari Novel Ini

Karakter utamanya Cewek yang Keren

Pemilihan karakter utama cewek dalam novel ini tentu enggak sembarang. Ada alasan tertentu memilih karakter cewek sebagai tokoh utamanya. Apalagi Fika alias Ista ini secara fisik digambarkan sebagai cewek cantik dengan bodi dan wajah mendukung. Latar belakangnya sebagai android membuatnya pinter sekaligus punya fisik yang kuat juga. Meski demikian, kak Luna memberikan sisi rapuh khas manusia normal dalam diri Fika sebagai bukti kalau dia itu ya manusia, bukan tokoh yang sempurna.
 

Alurnya yang Bikin Susah Napas

Bagaimana maksudnya? Jadi di buku kedua ini, alur kehidupan Fika diawali dari kisahnya yang kembali sekolah. Nah semuanya mulanya tenang-tenang saja. Sampai akhirnya adegan penuh aksi muncul, lalu balik lagi ke suasana hangout bareng teman-teman sekolah dan seterusnya. Seru, naik turun dan enggak bikin bosan.

Teknologi dan Ilmu Genetika yang Seru Abis

Meski judulnya novel, tapi kisah Fika ini dibalut dengan teknologi dan ilmu genetika. Jadi yang baca juga dapat pengetahuan tambahan. Apalagi cara kak Luna menyampaikannya itu gampang dipahami. Jadi berasa baca buku fiksi ilmiah begitu. Belajar tapi seperti enggak lagi belajar.

Ada Manis-Manisnya Cinta

Kalau ada yang mengira novel ini adalah novel cinta-cintaan romantis ala remaja, maka kamu salah besar. Meski ada kisah cinta yang manis dalam cerita novel ini, itu bukan porsi utamanya. Ada manis-manisnya tapi enggak lebay. Pas banget untuk novel dengan alur seperti ini dan enggak ganggu alur utamanya.

Bahasa yang Ringan dan Lincah

Beberapa waktu yang lalu, aku pernah bikin status wa: editor novel tahun-tahun D’Angel ini siapa sih? Enak banget dibacanya. Berasa ingin sungkem.
Dan yap, bahasa novel ini enak banget. Tentu karena gaya tulis kak Luna yang memang khas banget, santai, enggak kaku, tapi bisa nancep banget waktu adegan emosional atau penuh ketegangan. Tentu ini adalah racikan kak Luna bareng editornya ya, yang bikin tulisannya masih gurih dan kriuk saat dibaca.

Enggak Kehilangan Pesan Moral

Apakah tiap buku harus ada pesan moralnya? Enggak wajib sih. Tapi di novel ini kak Lua berhasil menyisipkan pesan moral tentang jati diri, keberanian menghadapi masa lalu, dan menerima diri apa adanya. Bahkan yang "diciptakan" kayak Fika pun punya hati dan mimpi. Dan semuanya tidak terkesan menggurui.

✅ Kelebihan Novel Ini

· Karakter utama perempuan yang kuat dan mandiri
· Cerita gabungan antara aksi, teknologi, dan kehidupan remaja
· Plot yang cepat dan menegangkan
· Banyak nilai moral yang relate sama kehidupan
· Bisa dinikmati pembaca remaja maupun dewasa muda
 

❌ Kekurangan Novel Ini

· Beberapa adegan mungkin terasa terlalu cepat dan kurang dijelaskan
· Tokoh-tokoh pendukung kurang tergali mendalam
· Ending terasa agak terburu-buru (tergantung selera sih, hehe)
· Ada beberapa istilah teknologi yang mungkin bikin bingung kalau nggak baca buku pertamanya dulu

Kutipan Favorit (+ Halaman!):

“Kadang ada sesuatu lebih penting daripada diri kita sendiri.”
— Halaman 124

“Ini bukan zaman suatu hubungan harus mempermasalahkan latar belakang dan asal-usul seseorang.”
— Halaman 167

“Kalo lo pengin semua orang seneng ama lo, lo juga harus seneng ama mereka.”
— Halaman 227

“Persahabatan sejati datangnya dari hati... walau kita berjauhan dan mungkin nggak akan pernah bertemu lagi.”
— Halaman 287

Rekomendasi Buat Siapa Aja?

Buku ini cocok banget buat kamu yang:

· Lagi pengen baca teenlit yang nggak itu-itu aja
· Demen sama cewek badass sebagai tokoh utama
· Suka cerita dengan bumbu teknologi, misteri, dan aksi
· Kangen masa-masa SMA tapi pengen lebih dari sekadar cinta-cintaan

Penutup

Sebagai buku pertama seri D’Angel yang aku baca, D’Angel Rose ini termasuk keren. Serunya dapet, dramanya dapet, emosinya juga terasa. Ini bacaan yang bikin kamu mikir dan merasa dalam satu waktu. Jadi, kalau kamu belum kenal Fika, kenalan deh. Siapa tahu kamu bakal jatuh cinta kayak aku

Kalau mau baca, kayaknya kamu bisa baca buku ini di Gramedia Digital atau Perpustakaan Digital lainnya deh. Aku sendiri dapat versi secondnya dari marketplace, karena ini adalah novel terbitan lama. Dan meski sempat diterbitkan lagi, versi terbaru terbitnya juga sudah gak bisa dapat.

Sampai ketemu lagi di review buku selanjutnya! Kamu udah baca buku ini juga? Yuk cerita di kolom komentar~



Post Comments

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.