Daftar Isi [Tampil]
![]() |
penyebab beton cepat rapuh |
Beton yang rapuh atau keropos menjadi momok menakutkan dalam konstruksi. Kondisi ini tidak hanya merugikan, tetapi membahayakan pengguna.
Masalah kualitas beton yang kurang baik memang masih banyak terjadi. Untuk itu, Anda perlu melakukan perbaikan atau pencegahan. Nah, tenang saja, kami akan mengulas hal ini dengan tuntas! Mari simak untuk referensi proyek Anda!
7 Hal yang Membuat Beton Rapuh, Apa Saja?
Kerapuhan pada beton disebabkan banyak faktor, baik internal maupun eksternal seperti suhu dan lingkungan. Tapi, Anda bisa mencegahnya dengan mengetahui penyebab pasti berikut ini!Tidak Menggunakan Obat Pengeras Beton
Obat pengerasan untuk beton adalah inovasi yang sangat mendukung dunia konstruksi. Produk ini dapat mempercepat pengerjaan dan tentunya meningkatkan kekuatan bangunan Anda.Floor hardener ini dapat Anda gunakan dengan takaran tertentu untuk menjadikan beton padat dengan maksimal. Perlu diketahui, pemadatan yang kurang sempurna membuat permukaan tidak rata.
Jika hal ini terjadi, muncul rongga dan ruang kosong yang tidak terisi adukan. Ini juga menjadikan permukaan material tidak dapat menahan beban yang berat. Akhirnya, terjadi kegagalan struktur dan kerusakan.
Oleh karena itu, penting mencari obat pengeras berkualitas untuk mendukung pemasangan beton Anda. Dengan begitu, kualitas beton yang buruk dapat dihindari.
Mengaduk Cor secara Asal
Memang, perhitungan dalam membuat adukan cor beton perlu direncanakan dengan baik dan matang.Jika Anda asal dalam mengaduk cor, beton bisa mengalami rapuh dan keroposan. Hal ini contohnya dengan menambahkan air secara asal dan tanpa ukuran yang tepat.
Kadar air pada adukan membuatnya terlalu encer. Ini berisiko menghilangkan bahan gradasi hingga air pada semen. Padahal, kedua hal ini menjadi faktor penting untuk memiliki beton yang sempurna.
Mulai sekarang, Anda perlu membuat campuran material penyusun yang sesuai dan merata. Campuran adukan yang sesuai standar dapat membuat beton lebih kuat. Anda pun bisa menghindari kerusakan seperti keropos dan rapuh di masa depan.
Pemasangan Besi Tulangan Tidak Tepat
Jika melihat proyek pengecoran beton, Anda tentu tidak asing dengan besi tulangan. Ini sangat penting dalam menentukan kualitas beton yang dibuat. Pemasangan yang tidak tepat bisa mendatangkan masalah.Sering diabaikan, besi tulangan yang salah bisa membuat ketebalan selimut beton sangat tipis. Ini menjadi faktor utama terjadinya kekeroposan dan beton yang rapuh. Apakah Anda sudah memasang besi tulangan dengan tepat?
Pemadatan Tidak Sempurna
Hal selanjutnya yang membuat beton Anda rusak yaitu proses pemadatan yang tak sempurna. Saat pengecoran berlangsung, adukan haruslah memenuhi seluruh ruang dan tidak boleh menyisakan rongga.Hal tersebut membuat hasil lebih maksimal. Para pekerja bangunan biasanya menggunakan palu atau kayu untuk memastikan adukan telah merata dan padat. Hal ini bisa dilakukan dari luar bekisting.
Perlu diketahui, pemadatan yang tidak sempurna bisa menjadi kegagalan struktur. Hal ini membuat bangunan tidak sesuai standar. Tidak perlu memakan waktu lama, beton akan mengalami pengeroposan.
Campuran Tidak Rata
Adukan semen yang tidak rata membuat permukaan beton Anda kurang rapi. Hasil yang tak maksimal ini juga bisa disebabkan oleh kurangnya perekat. Dalam hal ini, kerikil dan pasir tak mampu menyatu dengan baik.
Adukan yang tak rata dan menjadikan material tidak bisa merekat adalah faktor penting dalam pengeroposan beton.
Untuk menyempurnakan adukan, Anda bisa mempercayakannya pada produk SikaCim Concrete Additive yang efektif untuk mendukung pengerasan beton.
Produk ini mampu melakukan pengurangan air mencapai 20%, serta akan memberikan efek kenaikan kuat tekan hingga 40% pada usia beton 28 hari. Produk juga bisa meningkatkan kekedapan air.
Bekisting Kurang Rapat
Selanjutnya, perhatikan juga penyusunan bekisting. Beton yang mengalami pengeroposan bisa disebabkan oleh keluarnya air semen dari struktur. Hal ini bisa membuat adukan tidak merekat.Dalam kasus pada berbagai proyek, permukaan beton bisa menjadi tidak rata. Anda perlu waspada dengan persoalan ini untuk keamanan dan kekuatan bangunan.
Dalam permasalahan lain, pengeroposan juga terjadi karena bekisting kotor. Ini terjadi jika Anda menggunakan bekisting untuk kedua bahkan ketiga kalinya.
Sisa adukan beton pada permukaan yang tak dibersihkan membuatnya keropos. Selain itu, hasil yang tampak pun berongga dan kurang rapi.
Kurangnya Curing
Curing sangat penting untuk memantau beton pasca pemasangan. Ini adalah upaya untuk menjaga kestabilan beton. Anda bisa melakukannya dengan menyiramkan air untuk mengendalikan suhu.Meski sepele, curing juga menentukan kualitas beton nantinya. Pengerasan yang diperhatikan dengan baik membuat beton lebih padat, kuat, dan tentunya rawan retak. Ini juga metode yang dipakai untuk mencegah beton kekurangan kadar air.
Miliki Beton Kuat dan Berkualitas dengan Pengeras Sika
Faktor-faktor di atas menjadi hal penting jika Anda tidak mau beton cepat rusak, retak, atau rapuh. Dengan memperhatikan setiap langkah pemasangan beton dengan benar, Anda pun mendapatkan hasil yang sesuai. Yuk, terapkan pada setiap proyek!Kini Anda dapat mempercayakan pemasangan beton bersama produk berkualitas dari Sika. Sika memang sudah memiliki pengalaman selama 113 tahun dalam proyek global, seperti Pusat Teknis dan Kantor Limmat di Zurich, Switzerland.
Sika juga menjadi yang pertama dalam menciptakan dan mengenalkan waterproofing semen di Indonesia. Bersama pengeras beton sika seperti SikaCim Concrete Additive, proyek pemasangan beton berjalan maksimal! Mari dapatkan produk segera di sini!
Tidak ada komentar:
Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)
Note :
Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.