Tips Memilih dan Mendengarkan Audiobook

Audiobook belakangan makin terkenal. Penggunaan audiobook yang makin luas menjadi bukti jika trend membaca buku sudah berubah. Selain buku digital berbentuk ebook, orang-orang juga mulai menyukai buku digital berbentuk suara atau audiobook.

Salah satu alasan buku digital dan audiobook makin diminati, karena beberapa kelebihannya dibanding buku fisik. Contohnya, mudah dibawa, akses yang mudah, bisa dinikmati di mana saja dan kapan saja, hingga harga yang lebih murah.

Apakah Audibook Itu?

Audiobook adalah salah satu jenis buku digital berbentuk rekaman suara. Jika buku digital ebook dinikmati dengan dibaca mata, maka audiobook dinikmati dengan cara didengarkan.

 
audiobook

Audiobook makin tenar saat ini, bersamaan dengan makin tenarnya podcast. Sejak makin banyak orang yang bekerja di rumah atau di luar kantor, maka makin banyak juga rekomendasi podcast yang berseliweran di media sosial.

Kalau boleh dibilang, audiobook ini bisa dianggap seperti podcast. Yang membedakan audiobook dengan podcast umumnya adalah, yang menarasikannya adalah profesional. 

 

Alasan Memilih Audiobook

Sebenarnya, alasan pemilihan audiobook nyaris sama dengan alasan pemilihan ebook. Dari segi kepraktisan, kedua jenis buku ini sesuai dengan kriteria tersebut. Mudah dibawa, mudah diakses, bisa dinikmati kapan saja, bahkan murah.

Tetapi, bagi orang-orang yang benar-benar tidak punya waktu khusus untuk membaca—baik buku fisik maupun ebook—, ataupun orang-orang yang memang lebih suka mendengarkan daripada membaca, maka audiobook adalah solusianya. 
 
memilih audiobook



Nilai kepraktisan yang ditawarkan audiobook menjadi semakin tinggi. Para pembaca tidak harus punya waktu khusus, atau fokus pada satu hal saja untuk bisa menikmati buku. Bahkan mereka yang tengah beraktivitas apapun, tetap bisa menikmati buku berbentuk suara ini.

Jadi, kalau pertanyaannya, apa alasan memilih audiobook? Jelas lebih praktis dan bisa dinikmati kapan saja, meski sibuk dan sambil melakukan kegiatan lainnya.

Tips Memilih dan Mendengarkan Audiobook

Audiobook saat ini sudah banyak beredar. Ada banyak pilihan audiobook yang bisa dinikmati. Dari yang bisa secara legal diunduh langsung, hingga yang bisa didengarkan langsung dari website penyedia audiobook itu.

Seperti halnya buku fisik, sebelum mengunduh atau berlangganan audiobook, tidak ada salahnya untuk tahu dulu isinya. Istilahnya, nyicip sebelum beli. Jelas, agar tidak kecewa. Oleh karena itu, cek yuk tips memilih dan mendengarkan audiobook berikut: 

Dengarkan Sample-nya Dulu

Sebelum membeli atau berlangganan ebook, agar tidak kecewa, kita juga bisa membaca lebih dulu sedikit lewat google book. Nah, ini juga sama untuk audiobook. Sebelum berlangganan, tidak ada salahnya dengarkan dulu sampel yang tersedia.

Durasi sampel audiobook biasanya sekitar 3-5 menit saja. Ini penting untuk mengetes kecocokan telinga kita dengan suara sang pengisi suara audiobook atau naratornya.

Apalagi jika yang mau didengarkan buku luar. Kalau tidak cocok pengisi suaranya, bisa-bisa isi buku sulit dimengerti. Kalau tidak paham dengan vocab-nya, sia-sia dong. Akhirnya, buku jadi tidak bisa didengarkan dengan nyaman. Kan rugi dong. 

 

Gunakan Earphone atau Headset

Perangkat satu ini penting jika mau mendengarkan audiobook. Selain agar lebih fokus, suara yang dihasilkan perangkat ini juga lebih jelas.

 
headset untuk audiobook

Alasan kedua, jika tidak menggunakan perangkat ini, dan langsung menggunakan speaker luar, ada kemungkinan akan mengganggu orang lain di sekitar kita. Kecuali memang akan mendengarkan audiobook bersama-sama.

Alasan ketiga, dengan perangkat ini, maka kita tetap bisa sambil melakukan aktivitas lain. Ini penting jika memang sejak awal sengaja memilih audiobook sebagai buku yang didengar sambil tetap beraktivitas.

Siapkan Buku Catatan, Jika Perlu

Saat menikmati buku, kadang kita menemukan kata atau kalimat penting/menarik. Dan akhirnya tergoda untuk mencatatnya. Apalagi jika audiobook yang didengarkan adalah non-fiksi. Kata-kata penting atau baru wajib nih untuk dicatat.

Saat berada di rumah, bisa langsung mencatat di jurnal atau laptop. Nah kalau misal mendengarkan audiobook sambil jalan-jalan, maka handphone bisa jadi pilihan. Tapi, kalau misal benar-benar sedang tidak bisa mencatat, misalnya sedang masak, menyetir, maka bisa memakai setelan car mode, lalu ditandai dengan fitur clip untuk tahu menit keberapa. Nanti kalau sudah sempat, baru dengarkan ulang dan dicatat. 
 

Berhenti Berlangganan Kalau Perlu

Pada awal membeli atau berlangganan audiobook, seringkali tergoda dengan banyak buku menarik. Eh tapi kalau ujung-ujungnya belum sempat didengarkan, kan sayang.

Nah daripada percuma karena tidak didengarkan, bisa kok berhenti berlangganan dulu. Daripada uangnya ditarik tiap bulan tetapi tidak dimanfaatkan. Dengarkan dulu audiobook yang masih ada, jika sudah habis baru deh berlangganan audiobook yang baru.

Oh iya, berhenti berlangganan juga perlu dilakukan jika nilai rupiah tengah anjlog. Lho kenapa? Kalau berlangganan buku luar yang dihargai dolar, saat rupiah anjlog, harga buku bisa lebih mahal dari biasanya.

Segera Dengarkan

Jika sudah membeli atau berlangganan audiobook, maka segera dengarkan saja. Jangan ditunda-tunda. Ini seperti halnya menumpuk buku fisik. Hanya dibeli saja, tetapi tidak dimanfaatkan. Kan sayang tuh.

Godaan biasanya muncul saat melihat judulnya menarik. Padahal belum tentu langsung didengarkan. Apalagi masih ada tanggungan audiobook lain yang belum selesai. Nah, biar tidak sia-sia, segera luangkan waktu untuk mendengarkan satu atau dua bab dulu.

Dengarkan Audiobook Sambil Beraktivitas Seperti Biasa

Beberapa orang lebih suka beraktivitas sambil mendengarkan sesuatu. Musik, misalnya. Tapi, jika punya stok audiobook yang perlu didengarkan, ya kenapa tidak?

Agar bisa tetap mendengarkan sekaligus beraktivitas secara biasa, maka pilih aktivitas yang memang sudah sangat biasa dilakukan. Jadi, meski sambil mendengarkan audiobook, kegiatan secara otomatis tetap bisa dilakukan.

Contohnya sambil membersihkan rumah atau jalan-jalan sore. Aktivitas ini tidak butuh konsentrasi tinggi dan tubuh biasanya sudah bergerak otomatis. Jadi, misal dengan mendengarkan audiobook, tetap tidak masalah. Tidak butuh fokus yang tinggi. 
 
tips mendengarkan audiobook

Nah itu tadi beberapa tips memilih dan mendengarkan audiobook yang bisa dipraktikkan di rumah. Membaca sebenarnya bukan lagi hal asing. Bahkan menjadi suatu kewajiban.

Mau tidak mau, butuh tidak butuh, manusia masa kini, di era serta teknologi, tidak bisa memisahkan diri dari membaca. Entah pesan, caption di media sosial bahkan berita yang berasal dari portal berita.

Kesibukan yang tinggi tetapi tetap haus informasi membuat informasi berbentuk suara jadi tidak kalah penting. Orang juga sekarang lebih suka mendengarkan radio, podcast, dongeng, bahkan menonton youtube.

Kesimpulan

Hal ini pun yang akhirnya berimbas pada cara menikmati buku. Ya, buku tidak lagi hanya bisa dinikmati dengan dibaca saja, tetapi juga bisa didengarkan dalam bentuk audiobook. Audiobook adalah salah satu pilihan cara untuk menikmati buku, lewat suara. Di luar sana, ada banyak jenis buku. Format buku yang terbaik dan paling cocok, ya akhirnya kita sendirilah yang menentukan. Selamat membaca!

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.