Tips Mengatasi Writer Block

Salah satu hal yang paling ditakuti penulis adalah writer block. Meski ada juga yang menganggap hal ini sebenarnya tidak ada, dan itu hanya alasan si penulis itu saja. Terlepas dari semua itu, yang namanya menulis pasti ada saja hambatannya. Yang membedakan adalah ada yang bisa mengatasinya dengan baik tapi ada pula yang akhirnya berhenti penuh tanpa memulai lagi. 

gambar mengetik pada laptop

Kalau boleh cerita sedikit, yang namanya memulai kembali seringnya memang berat. Apalagi kalau berhentinya cukup lama. Butuh energi luar biasa besar untuk bisa pulih dari ‘berhenti’ ini dan kemudian aktif menulis kembali. 

Tips Mengatasi Writer Block

Berikut tips mengatasi writer block saat menulis yang bisa kamu coba sendiri. 

Terima dan Jangan Panik 

Apakah semua penulis pernah mengalam writer block? Meski mungkin istilahnya berbeda-beda, tiap penulis pernah mengalami ‘berhenti’ atau terhambat ketika menulis. Pahami hal ini, terima dan anggap sebagai hal yang wajar. 

Setelah bisa menerimanya, selanjutnya kamu tidak perlu panik. Panik tidak menyelesaikan masalah ya. Yakinkan diri kalau kamu bisa kembali menulis, bisa kembali menyelesaikan naskah kamu meski memang harus membutuhkan waktu sedikit lebih lama. 

Rehat dan Lakukan Hal Kreatif Lainnya 

Kalau kamu sudah bisa menerima situasi ‘berhenti’ ini, hal berikutnya yang bisa kamu lakukan adalah berhenti atau rehat dulu. Rehat bukanlah hal yang keliru. Kamu juga perlu memenuhi hak yang lain atas pikiran dan tubuhmu. 

Kamu bisa melakukan hal-hal menyenangkan pada saat rehat ini. Misalnya kegiatan-kegiatan lain yang menjadi hobby kamu untuk menyalurkan kreatifitas, seperti mewarnai, melukis, atau bahkan membuat barang-barang baru di garasi rumah. Yang penting, pastikan kalau kegiatan-kegiatan itu menyenangkan dan tetap mengasah kreatifitas dan imajinasi kamu. 

Lakukan Menulis Bebas 

Loh kok menulis lagi? Gini deh, pada saat menulis kamu akan terpaku pada isi tulisan, genre bahkan tata tulis. Nah di sesi menulis bebas ini, kamu bisa melepaskan itu semua. Kamu bebas membuat tulisan apapun, mencampurkan fiksi dan non fiksi, misalnya. Kamu juga bisa sejenak mengabaikan urusan kelogisan tulisan ataupun tata tulis. Pokoknya tulis saja apapun yang ada di kepala, tanpa kamu harus memikirkan soal mengedit tulisan. 

Kamu bisa melakukan hal ini dalam beberapa hari, journaling misalnya. Nah nanti jika sudah dirasa cukup, kamu bisa kembali ke tugas pokok untuk menyelesaikan naskahmu. Eh iya, kamu juga bisa memanfaatkan catatan/jurnal/diary untuk melakukan hal ini. Menulis diary itu seru lho. 

Lakukan Peregangan Sejenak 

Selain otak, tubuh juga perlu diperhatikan. Berhenti dan rehat sebentar dari kegiatan menulis, lalu regangkan tubuh kamu. Pilih jenis olahraga yang mudah dilakukan dan tidak butuh ruang yang luas. Ini bisa kamu lakukan di sela-sela kegiatan menulis. Cukup 5-10 menit tiap satu jam sekali, misalnya. Selain untuk rehat, melakukan peregangan sebentar juga membantu tubuh kembali fokus. 

Eh tapi kalau kamu mau, kamu juga bisa memiliki waktu khusus untuk berolahraga. Pada pagi hari, misalnya. Sebelum memulai menulis, kamu meluangkan waktu 15-30 menit tiap hari untuk berolahraga dulu. 

Fokus dan Hapus Gangguan 

Ada banyak hal yang bisa membuat fokus kamu menulis buyar. Agar kamu bisa fokus menulis, yuk usahakan minimalkan gangguan yang ada. Misal dengan mematikan ponsel dan jaringan internet, ini seringkali jitu untuk mengembalikan fokus. 

Contoh lain dengan membersihkan meja kerja dan memakai pakaian yang nyaman. Jika kamu berada di lingkungan yang rawan gangguan, rumah misalnya, kamu juga bisa meminta anggota keluarga untuk memberikanmu waktu khusus menulis yang tidak bisa diganggu. 

Menulis di Pagi Hari 

Tips lain untuk mengembalikan ‘mood’ menulis adalah melakukan kegiatan ini di pagi hari. Pada saat bangun tidur di pagi hari, pikiran masih segar dan fokus. Kamu belum mengalami gangguan atau kelelahan beraktivitas. Nah karena itulah pagi hari jadi waktu yang cocok untuk menulis. 

gambar tangan wanita mengetik


Kesimpulan

Writer block bukanlah akhir bagi seorang penulis. Kalau memang dia mau, seorang penulis pasti bisa kok keluar dari jurang bernama writer block. Tips mengatasi writer block saat menulis di atas adalah beberapa saran yang bisa kamu coba. Yang jelas, situasi yang dialami tiap penulis berbeda satu sama lain. Pada akhirnya, tiap penulis punya cara masing-masing untuk mengatasi writer block. 

Jadi, menurutmu tips mana yang paling manjur mengatasi writer block yang kamu alami?

3 komentar:

   
  1. Aku saat writer block :

    1. tidur
    2. nonton
    3. makan
    4. tidur lagi
    5. repeat

    haha XD

    BalasHapus
  2. Karena sy bukan penulis ya :D
    Jadi nulisnya pas mood saja ^^

    BalasHapus

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.