Sulit Menulis? Mungkin Ini Sebabnya

Beberapa hari belakangan, menulis terasa begitu berat. Ini serius, saya alami. Alasannya? Kesibukan sehari-harilah yang selama ini jadi alasan. Tapi kalau melihat ke belakang, dulu juga sibuk kok. Tapi masih sempat menulis. Masih bisa benar-benar sengaja meluangkan waktu untuk menulis, tanpa harus menunggu waku senggang dan sisa yang biasanya sudah habis energinya. Dan ya, kalau dengan meluangkan waktu khusus menulis, memang menulis jadi kebiasaan. 

 

Tapi rupanya kebiasaan ini juga punya titik lelahnya. Kebiasaan yang dibentuk dan dijaga pun ada kalanya mengalami kemunduran. Dan akhirnya, mau tidak mau harus mengalami berhenti sejenak. Eits, tapi berhenti ini juga tidak boleh seterusnya ya, jangan selamanya. Nanti mulai laginya berat. Perlu cari tahu penyebab sulit menulis lalu cari solusinya. Tiap orang punya cerita berbeda soal kesulitan menulisnya, pun tentang cara mengatasinya. Nah, kalau yang masih belum menemukan sebab kesulitan menulis, kamu perlu cek list berikut ini.

Penyebab Sulit Menulis, Cek Berikut  

Duh, Nulis Apa Lagi ya?

Nah ini masalah utama penulis. Kalau lagi mentok enggak ada ide, suka bingung mau nulis apa lagi. Kalau sudah nemu ide yang mau ditulis, masih mikir lagi, gimana cara agar tulisannya menarik dibaca. Nah ini biasanya yang jadi alasan malas menulis, tanpa disadari. Karena terlalu fokus memikirkan untuk membuat tulisan yang menarik, akhirnya malah enggak menulis. 

 

Baca juga 6 Godaan Penulis Menyelesaikan Naskah

Ending yang Bagus Gimana ya?

Ide udah dapet dong, tulisan yang menarik juga udah. Nah tapi gimana ya caranya membuat ending atau akhir tulisan yang bagus. Ternyata ini juga jadi masalah tanpa disadari lho. Ibarat menulis cerita, bagian awal sudah oke, bagian konflik oke, eh giliran membuat penyelesaian malah mentok. Karena terlalu memikirkan ending tulisan, akhirnya tulisan itu sendiri tidak selesai. Dan ya, gagal nulis lagi. hmmm, syedih.

Sibuk Memikirkan Komentar Orang Lain

Kalau yang ini biasanya dialami penulis konten, blogger ataupun penulis yang membagikan tulisannya di aplikasi baca dan tulis. Kalau enggak dapat komentar, mengeluh sedih dan jadi enggak semangat menulis. Kalau sudah dapat komentar eh komentarnya tidak sesuai harapan, malah jadi pikiran. Ada yang merasa begini? Ternyata hal begini tanpa disadari juga jadi salah satu alasan kesulitan menulis. 

 

Baca juga Tips Mengatasi Writer Block Saat Menulis

Sudahkah Membaca Hari ini?

Bohong kalau orang menulis tanpa membaca terlebih dahulu. Ibarat teko, kalau teko itu tidak diisi air, maka teko itu tidak akan pernah bisa mengisi gelas dengan air. Gimana mau menulis kalau tidak pernah membaca. Kalau selama ini kamu merasa kesulitan dalam menulis, mungkin ini karena kamu kurang membaca. Jadi, sudahkah kamu membaca hari ini? Berapa buku yang sudah kamu baca dalam satu bulan ini?

Sedang Lelah, Tapi Memaksa Menulis

Kalau kamu memang tengah lelah, kenapa memaksakan diri untuk menulis? Tidak hanya lelah pikiran, tapi lelah tubuh juga bisa jadi penyebab kesulitan dalam menulis. Seperti tadi dituliskan di atas, menulis itu perlu meluangkan waktu. Bukan menunggu waktu luang apalagi sisa waktu. Kalau waktu untuk menulis hanya sisa waktu, ya jangan heran jika sudah telanjur lelah dan akhirnya tidak menulis. 

 

Baca juga Apa yang Akan Kamu Lakukan Jika Tidak Menulis?

Kesimpulan

Itu tadi beberapa hal yang tidak disadari ternyata jadi alasan sulit menulis. Mungkin hal-hal tadi terkesan sepele. Tapi kalau hal yang sepele itu tidak segera diselesaikan, ya jangan heran kalau nanti merembet dan jadi hal besar. Nah, kalau kamu sudah menemukan alasan kesulitan menulis seperti list di atas, yuk segera cari solusinya. Semakin cepat dicari solusinya, maka akan semakin baik. Semakin cepat selesai, maka kamu bisa kembali mendapatkan semangat menulismu kembali. Dan terakhir, selamat menulis kembali.