Matinya Lelaki yang Mencintai Peri

Yatta!!! Buku baru gue di tahun 2015. Ini buku keroyokan gue yang kesekian, hmmm … (keberapa ya? Kelima kalau gak salah). Buku ini adalah kumpulan 15 besar lomba cerpen bersama penulis Gusrianto atau yang dikenal dengan Uda Agus. 

 

Antologi Matinya Lelaki yang Mencintai Peri

Antologi ini adalah proyek antologi keempat bersama Uda Agus. Antologi pertama muncul tahun 2011, dan seterusnya satu antologi tiap tahun. Gue sendiri masuk untuk kedua kalinya di antologi ini. Tulisan gue pertama muncul di antologi kedua, Hitam Putih Abu-Abu yang terbit 2012 silam. Antologi ini mengambil tema cerpen anak sekolah. 

Sementara itu, di tahun 2013, cerpen gue nggak lolos, hehehe … ini karena cerpen di antologi kedua ini bertema komedi. Sementara, gue susah payah untuk membuat cerpen bergenre komedi. 

Nah, antologi keempat ini, di tahun 2014, cerpen gue kembali muncul bersama beberapa penulis lain yang juga pernah muncul di antologi kedua. Cerpen gue yang lolos kali ini berjudul ‘Hari Ini Aku (sedang) Mati’. Cerpen ini sebenarnya adalah cerpen tantangan bersama beberapa temen gue (anak-anak STAN, gue penyusup) di kompasiana. Tapi, setelah nggak aktif lagi di kompasiana, cerpen ini gue tarik. Dan … tara!!! Akhirnya cerpen gue kembali tembus.

Penutup  

Buku antologi ini mengambil judul dari cerpen pemenangnya, ‘Matinya Lelaki yang Mencintai Peri’. Karena genre-nya bebas, bisa ditebak lah, kalau tema tiap cerpen beragam. Dari tema remaja yang ngepop habis, sampai tema serius yang membuat kening mulai berkerut. Tapi, jangan khawatir. Cerpen-cerpen di antologi ini tetap asyik disimak koq.