Cara Mengatasi Malas Membaca

Pernah mengalami reading slump? Jadi, reading slump ini dianggap sebagai kondisi saat kehilangan semangat atau motivasi untuk membaca atau sulit berkonsentrasi dan memahami isi bacaan, terutama buku. Mungkin kalau aku lebih suka menyebutnya sebagai jenuh membaca atau lebih sederhana lagi, malas membaca.

mengatasi reading slump

Siapa yang bisa mengalami ini? Siapa saja. Bahkan seorang pencinta buku sekalipun, ada saatnya dia mengalami reading slump. Tidak peduli secinta apa kita terhadap buku, tapi kalau sedang mengalami hal ini, rasanya seperti tidak ada buku yang menarik perhatian untuk dibaca.

Cara Mengatasi Malas Membaca

Bagi sebagian orang, reading slump atau malas membaca adalah bencana. Padahal sebenarnya ini hal yang normal. Hanya butuh waktu saja. Tapi, kalau kamu mengalami reading slump atau malas membaca, dan berharap bisa mengembalikan kebiasaan membaca, tips atau cara berikut mungkin bisa membantu.

Selalu Bawa Buku

Selalu bawa buku saat bepergian. Kita tidak pernah tahu saat menunggu bis yang ngaret, janji bertemu teman tapi dia datang terlambat, atau acara lain yang ternyata batal dilakukan. Kalau ini terjadi, kita bisa memanfaatkan buku untuk mengisi waktu menunggu.

Kalau biasanya saat menunggu, kita bukan ponsel, kali ini coba deh buka dan baca buku yang dibawa. Sebenarnya bisa saja sih, kalau buku yang kita bawa berbentuk digital atau ebook atau audiobook. Tapi tidak ada salahnya juga kan kalau kita membawa dan membaca buku fisik, karena sensasinya akan terasa berbeda.

Buat Target yang Realistis

Ada yang saat membaca punya target tertentu, misal harus selesai 20 halaman dalam satu jam? Boleh saja sih, itu akan mempermudah saat membaca. Tapi, kalau itu menyulitkan atau malah membebani, ya turunkan saja targetnya. Buat target minimal saja.

Atau bisa juga dengan membagi-baginya menjadi target-target yang lebih kecil. Misalkan buat target 20 halaman tiap hari. Kalau seperti ini, kan mau tidak mau kita akan ‘dipaksa’ menyediakan waktu untuk membaca 20-30 menit dalam satu hari. Mungkin saat menunggu kendaraan, 10 menit sebelum memulai bekerja atau 10 menit sebelum tidur. Terasa kalau targetnya lebih realistis dan bisa dicapai kan?

Baca Hal Lain: Blog, Koran, Majalah, Komik, dll

Lagi gak tertarik baca novel? Ya baca yang lain lah. Bisa baca blog, koran, majalah, komik, apapun yang bisa dibaca. Biasanya bahan bacaan seperti ini lebih pendek, jadi tidak butuh waktu lama atau komitmen khusus untuk membaca, dibandingkan membaca buku. Kalau sudah mencoba bahan bacaan lain, harapannya sih jadi kembali tertarik untuk membaca buku.

Baca Lagi Buku Favorit

Kadang, saat membaca ulang buku favorit juga bisa memicu keluar dari reading slump lho. Kalau punya buku favorit tertentu, coba deh baca lagi. Saat membaca lagi, mungkin kita bisa menemukan detail-detail tertentu yang ternyata menarik atau bisa mengingatkan kembali tentang plot lama buku favorit.

Kadang orang tidak membaca lagi buku lama, tapi terus saja membaca buku baru. Padahal membaca kembali buku lama—apalagi buku favorit—bukan hal aneh atau salah lho.

Coba Baca Thriller

Tidak semua orang suka baca thriller sih. Tapi ini juga bisa kok dicoba. Ya kali saja setelah membaca buku dengan genre thriller, bisa mengembalikan semangat membaca buku lagi.

Mendengarkan Podcast tentang Buku

Salah satu cara mencari tahu apakah suatu buku layak dibaca atau tidak, dengan mendengarkan podcast tentang buku. Mendengarkan orang lain mendiskusikan buku-buku favorit mereka mungkin saja membuat kita bisa keluar dari reading slump.

Ubah Lingkungan

Mungkin saja bukan karena bukunya tidak menginspirasi, tapi lingkunganmu yang membuat bosan. Kalau selama ini selalu membaca di kasur, coba deh pindah tempat. Kalau perlu, buat tempat khusus membaca yang nyaman, lengkap dengan camilan dan minuman.

Kalau kamu lebih suka keluar ruangan, bisa datang ke perpustakaan atau toko buku yang sekaligus kafe baca. Saat ini hal ini sudah mulai ada. Atau bisa juga datang ke taman, duduk di salah satu bangku di bawah pohon rindang, dan mulai membaca.

Datang ke Toko Buku Favorit

Mungkin alasanmu jenuh membaca karena sudah tidak ada stok buku yang menarik perhatianmu. Cara terbaik mengatasinya? Datang ke toko buku dan pilih buku baru yang menarik dong. Tidak ada yang bisa menandingi rasa penasaran saat menemukan buku baru dan buru-buru pulang untuk membacanya.

Eits, selain toko buku fisik, kamu juga bisa berbelanja di toko buku online atau meminjam di aplikasi perpustakaan. Intinya sih, cari bacaan baru yang berbeda dari biasanya.

Membaca Bersama Kawan

Membaca bersama orang lain bisa jadi salah satu cara mendapatkan pengalaman membaca yang menarik. Setelah membaca buku yang sama misalnya, kita bisa mendiskusikannya dengan kawan baca.

Kita bisa memilih buku yang sama, lalu membaca dengan dateline tertentu, dan setelah mendiskusikan isi dari buku tadi. Keberadaan teman membaca bisa membuat pengalaman membaca lebih seru dan juga bisa saling menyemangati agar bisa keluar dari reading slump.

Menata Ulang Koleksi Buku

Kalau merasa tidak ada yang menarik dari koleksi buku yang ada, mungkin ini saatnya untuk menata ulang bahkan membagikan buku-buku yang tidak dibaca lagi.

Enggak ada gunanya kan kalau mengoleksi buku-buku yang mungkin saja tidak sesuai selera lagi. Mungkin saja dengan dibagikan pada orang lain, buku-buku itu sesuai dengan selera mereka. Yang jelas, menata ulang koleksi buku artinya siap memberikan ruangan untuk buku baru.

Mendengarkan Audiobook

Audiobook bisa dianggap sebagai ‘cara malas’ membaca. Jadi, kita tinggal memutar audiobook yang diinginkan, biarkan orang lain yang membacakannya untuk kita. Ini sempurna untuk mengatasi reading slump. Tanpa harus terlalu banyak usaha, kita bisa tetap tahu isi buku. Audiobook itu baca buku berbentuk suara

Audiobook bisa didengarkan tiap hari, seperti halnya musik atau podcast. Bahkan bisa dilakukan sambil melakukan hal lain. Bisa juga didengarkan di dalam mobil. Kemungkinannya, kita bisa mendengarkannya secara multitasking.

Matikan Ponsel 

Kalau sedang tidak ingin melakukan sesuatu atau bosan, kita biasanya membuka media sosial di ponsel. Kalau sebentar dan hanya sebagai pengisi waktu sejenak, ya tidak masalah sih. Tapi kalau jadi terlalu lama dan menyita banyak waktu, wah ini sih parah.

Pada akhirnya, keasyikan membuka media sosial yang terlalu lama bisa membuat kita tidak tertarik lagi membaca buku. Akhirnya, waktu membaca buku semakin sedikit dan rugi banget kan? Nah, makannya matikan ponsel, lalu mulai kembali membaca.

Bergabung dengan Komunitas Buku

Pertemuan pencinta buku dalam klub buku bisa membantu kita membaca secara teratur dan harapannya, dengan interaksi ini bisa menghindari reading slump. Jika terlalu sulit dengan klub buku, bisa dimulai dari teman membaca kok. Kita bisa mendiskusikan soal buku pada orang tersebut.

Tidak menemukan komunitas atau klub buku? Bahkan tidak ada teman membaca? Bisa juga cek instagram dan temukan bookstagram. Bookstagram-bookstagram ini biasanya suka membagikan pengalaman mereka saat membaca dan tidak masalah jika disapa oleh sesama pencinta buku.


Penutup

Oke, dari semua tips yang sudah ditulis di atas, sebenarnya ada satu tambahan lagi dan menurutku yang penting banget, yaitu: istirahat. Kita tidak bisa memaksa diri kita untuk terus membaca jika memang jenuh. Pun memaksa diri mengalihkan perhatian pada hal lain, alih-alih membaca. Karena bagaimanapun, kebiasaan baca buku tiap orang berbeda-beda. 

Istirahat secara utuh. Tidur, jalan-jalan, atau melakukan hal lain selain membaca. Kalau bagiku, justru ini bisa jadi cara terjitu untuk mengatasi reading slump. Nah, tapi istirahatnya jangan terlalu lama juga. Nanti, jika rasa bosan itu sudah hilang, bisa kok mulai membaca lagi. Kalau kamu juga punya tips lain untuk mengatasi reading slump, komentar di bawah ya. Sampai jumpa di tulisan lainnya.

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.