Tips Menulis Review Buku Lebih Kreatif

Apakah aku yakin kalau review buku yang kuupload di blog ini sudah ‘stand out’ alias ‘lebih menarik’ dibanding review buku yang lain? Sejujurnya, ini jadi evaluasi sendiri bagiku. Karena tidak semua buku menarik dibaca, otomatis tidak semua review buku yang kubuat pasti menarik. Panduan membuat review buku yang menarik memang pernah kubuat sebelumnya. Tapi, rasanya kok ada yang masih kurang ya. 

review buku menarik

Pembaca maupun penulis/penerbit sangat mengapresiasi kualitas dari review buku. Jadi, aku harusnya tidak hanya sekadar menuliskan ulang sinopsis bukunya saja. Aku perlu untuk membuat ‘twist-ku’ sendiri dan membuat sudut pandang berbeda saat menulis review buku, yang berbeda dengan review-er lainnya.

Tips Menulis Review Buku yang Lebih Kreatif dan Menarik

Membuat dan menulis review buku menjadi tantangan tersendiri bagi blogger buku sepertiku. Aku perlu membuat tulisan yang bisa menyampaikan isi buku secara adil, jelas tetapi juga menarik dibaca. Jadi, berikut beberapa tips (lanjutan) menulis review buku yang lebih kreatif dan asyik.

Buat Reaksi yang Lebih Ekspresif

Ini hal baru sih bagiku. Tapi ternyata review buku juga bisa jadi cara yang menghibur. Salah satunya saat membuat review buku, bisa buat reaksi yang lebih ekspresif. Seorang reviewer boleh menambahkan beberapa macam ekspresi (dalam bentuk tulisan ataupun gambar) saat membuat review buku. Termasuk memberikan pendapat yang original, jujur dan agak lebay? Enggak sih, bukan lebay juga, Cuma lebih ekspresif aja.

Buat Review dalam Bentuk Video

Kalau bentuk tulisan saja sudah biasa, maka reviewer buku juga boleh kok membuat ulasan dalam bentuk video. Dalam video, reviewer bebas dong mengungkapkan ulasannya terhadap sebuah buku. Bahkan karena melibatkan lebih banyak tampilan (visual, suara, dll) maka biasanya hasilnya lebih ekspresif dan menarik.

Bagiku ini tantangan besar. Soalnya membuat review buku dalam bentuk video butuh waktu dan usaha lebih banyak. Bukan hanya membuat ulasan dalam bentuk tulisan saja, tapi aku juga perlu membuat script sebelum pengambilan video. Lalu butuh alat perekam yang berkualitas. Kemudian penampilan di depan kamera juga penting. Belum tentu bisa selesai dalam satu take pengambilan gambar. Dan terakhir, aku perlu mengeditnya dulu sebelum menguploadnya di channel video.

Buat Daftar Postingan

Ini sih sebenarnya salah satu solusi kalau lagi buntu. Tapi cukup menarik untuk dicoba. Jadi, aku bisa membuat daftar postingan dulu, sebelum menulis. Bahkan untuk satu buku yang benar-benar menarik, aku bisa membuat review buku jadi beberapa tulisan berbeda, tentu dengan ulasan yang menarik juga. Daripada hanya jadi satu tulisan panjang, aku bisa membaginya menjadi beberapa daftar topik yang berhubungan, seperti:

- Alasan membaca buku (tulis judul buku)

- Karakter favorit dari buku (tulis judul buku)

- Quote favorit dari buku (tulis judul buku)

- Tempat yang ingin kukunjungi setelah membaca buku (tulis judul buku)


Bagikan Proses Membaca

Apakah setiap proses membaca selalu lancar? Jawabanku jelas: tidak. Ternyata hal ini bisa jadi tips baru untuk menulis review buku: membagikan proses membaca. Aku bisa bebagai pengalaman pribadi dan perjalanan atau prosesku saat mulai memilih buku, alasan memilih buku, proses membaca hingga saat aku bisa menyelesaikan membaca sebuah buku.

Apakah aku memilih buku itu berdasarkan rekomendasi seseorang atau berdasakan sampulnya? Apakah karena aku mengenal penulis buku itu sebelumnya? Atau bahkan hanya karena ingin saja. Bagaimana perasaanku tenang buku itu atau karakter di dalamnya? Apa yang kurasakan saat selesai membaca buku itu? Apakah buku itu memberikan pengaruh padaku?

Pertanyaan-pertanyaan seperti ini bisa kok dimasukkan dalam jurnaling atau cerita tentang proses membaca buku. Membagikan hal personal, kadang memancing orang lebih tertarik lho karena merasa mengalami hal atau memiliki pengalaman yang sama.

Penutup

Oke, itu tadi curhatku sekilas tentang beberapa hal yang bisa dilakukan agar tulisan atau review buku yang dibuat jadi lebih kreatif dan menarik. Sejujurnya, aku juga masih belajar dan terus mencoba kok mencari cara agar tulisanku tetap menarik dan tidak tertinggal dengan reviewer lainnya. Sampai jumpa di tulisan lainnya.


Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.