Persiapan Jitu Review Buku Anti Gagal

Daftar Isi [Tampil]
    Menulis review buku bukanlah hal yang bisa dilakukan semua orang. Untuk mendapatkan ulasan yang menarik dibaca, ada proses panjang yang perlu dilakukan oleh penulis review buku. Mereka butuh ketelitian, pemahaman dan kemampuan menulis yang baik.

    Tapi, tidak semua review buku yang ditulis berhasil menarik perhatikan. Tidak jarang review buku yang ditulis hanya dibaca sekilas dan tidak memberikan efek apapun.

    Untuk mendapatkan review buku yang berkualitas, kunci utamanya dimulai dari persiapan. Ada urutan menulis review buku yang bisa dilakukan agar dihasilkan ulasan yang menarik.

    Menulis Review Buku Butuh Persiapan

    Dalam menulis review buku, dibutuhkan persiapan sebelum mulai. Ini perlu dilakukan untuk menghindari atau meminimalkan kegagalan saat menulis. Dengan persiapan yang matang, diharapkan bisa dibuat review buku yang informatif, menarik dan bermanfaat bagi pembaca.

    perisiapan menulis review buku

    Menulis review buku bukan untuk dibaca diri sendiri, tetapi untuk dibaca orang lain. Jadi kita juga harus memperhatikan apa yang diinginkan orang lain atau pembaca. Penulis review buku dituntut peka terhadap kebutuhan pembaca. Karena jika tidak demikian, review buku yang tidak sesuai kebutuhan, tidak akan dibaca.

    Berikut beberapa hal yang perlu dipersiapkan sebelum menulis review buku:

    #1 Buku

    Hal pertama yang perlu dipersiapkan tentu saja buku. Kan judulnya saja menulis review buku. Jadi harus ada bukunya. Buku bisa berupa buku versi cetak atau versi digital, seperti ebook atau audiobook. Yang jelas, harus ada bukunya dulu. Bukan ringkasan buku apalagi hanya blurb buku.

    Buku yang ingin direview bisa dipilih sesuai kebutuhan, selera atau tuntutan. Kebutuhan jika kita memang perlu mereview buku tertentu saja. Misalnya anak sekolah perlu meresensi buku sesuai kebutuhan yang diminta gurunya.

    Selera, jika kita membuat review buku karena memang hanya ingin membagikan saja apa yang kita baca. Ini bisa disesuaikan dengan selera. Apakah akan mengulas buku fiksi atau non fiksi.

    Nah ketiga, tuntutan. Ini hampir mirip dengan kebutuhan. Beberapa pereview buku menerima buku dari orang lain yang memintanya untuk dibuatkan review. Jadi memang harus sesuai dengan tuntutan si pemberi buku.

    #2 Waktu

    Menulis review buku butuh waktu. Dimulai dari membaca, menulis hingga memublikasikannya. Semua butuh waktu. Jadi jika kita memang akan menulis review buku, sediakan waktu terlebih dahulu.

    waktu menulis review buku

    Apakah harus sekali selesai? Tentu tidak. Semua disesuaikan dengan kebutuhan saja. Misalnya baca buku dulu, baru besoknya membuat catatan tentang isi buku, hari berikutnya menulis review buku. Dan terakhir mengedit lalu memublikasikannya.

    Idealnya, jarak antara membaca dengan menulis review buku tidak terlalu lama. Karena khawatir keburu lupa isi bukunya. Ini bisa membuat review buku jadi tidak sempurna.

    #3 Keterampilan Membaca

    Ibarat teko, sebelum bisa menuangkan isinya ke dalam gelas, maka harus diisi terlebih dahulu. Begitupula dengan penulis review buku. Sebelum bisa menulis review buku, maka harus membaca terlebih dahulu buku yang akan direview.

    Teknik membaca ada banyak. Semua bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Yang jelas, saat membaca, informasi yang dibutuhkan untuk menulis review buku bisa didapatkan semua, ya sudah oke.

    Ada pereview yang bisa membaca sekilas dan langsung memahami isi dari bukunya. Ada pereview yang perlu membaca per bab secara detail untuk bisa mendapatkan informasi pentingnya. Tidak masalah. Yang penting dibaca.

    Oh iya, membaca tidak sekadar baca ya. Karena kita perlu mendapatkan informasi penting sebagai bekal isi review buku, maka pereview buku perlu membaca secara kritis. Termasuk mencatat hal-hal penting yang sekiranya bisa mendukung review bukunya nanti.

    #4 Perangkat Pendukung

    Sebelum menulis review buku, pereview juga perlu memiliki beberapa perangkat pendukung. Misalnya kertas atau buku dengan pena untuk mencatat hal-hal penting dari isi buku. Lalu perangkat menulis, misalnya komputer, laptop, buku atau kertas, atau ponsel. Semua perangkat tadi bisa disesuaikan dengan kebutuhan si penulis review buku.

    Bahkan jika review buku dibuat dalam bentuk video, maka perlu perangkat perekam juga, seperti ponsel berkamera atau kamera. Kemudian perangkat suara atau mic. Dan perlu juga perangkat lunak atau aplikasi untuk mengedit hasil video tadi. Saat membuat video review buku, pereview kadang juga perlu perangkat tambahan lain seperti kostum dan background.

    #5 Media Publikasi Review Buku

    Review buku dibuat bukan untuk dibaca sendiri. Tetapi untuk dibaca oleh orang lain. Jadi, setelah menulis review buku, kita perlu media untuk memublikasikannya.

    media publikasi review buku

    Ada banyak media publikasi review buku yang ada saat ini. Misalnya media cetak, media elektronik, blog, media sosial dan youtube. Kita bisa memilih media publikasi sesuai kebutuhan. Masing-masing media publikasi review buku perlu persiapan yang berbeda karena output yang dihasilkan juga berbeda. Dan efeknya juga akan berbeda.

    Penutup

    Menulis review buku bagus, butuh persiapan yang matang. Agar hasilnya nanti menarik, bermanfaat dan berpengaruh pada pembaca. Review buku bukan hanya memberikan informasi isi buku semata, tetapi juga bisa memicu rasa ingin tahu pembaca lalu mendorong pembaca untuk membaca buku tersebut.

    Menulis review buku, bagiku, bukan hanya berbagi kesenangan membaca, tapi juga cara memberikan pendapat, dan membagikan pengalaman serta pengetahuan untuk orang lain.

    Kalau kamu, sebelum menulis review buku, apa saja yang perlu dipersiapkan? Share di komentar bawah ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

    1 komentar:

       
    1. Persiapannya banyak juga ya mbak. Saya belum pernah terwujud keinginan mereviu buku. Karena seringnya sudah lupa detailnya 🙈.

      Tapi perlu juga nih dicoba suatu saat.

      BalasHapus

    Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

    Note :

    Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

    Diberdayakan oleh Blogger.