Bongkar Rahasia Review Buku Fiksi yang Menarik

Kalau ditanya apa bacaan favorit, maka jawabanku adalah baca novel alias fiksi. Iyalah, baca novel atau fiksi itu semacam hiburan tersendiri. Bisa jalan-jalan menikmati kisah cerita, ikut mewek sedih bahkan ikut tegang dan marah karena isi ceritanya.

Novel termasuk karya fiksi. Karya ini dibuat berdasarkan imajinasi penulisnya. Apabila pembaca bisa menikmati bahkan ikut terbawa suasana novel yang dibaca, berarti penulis berhasil menularkan imajinasinya pada pembaca.

Sebelum membaca buku fiksi, ada kalanya perlu juga membaca review buku atau resensinya. Apalagi dengan semakin banyak pilihan bacaan fiksi yang ada saat ini. Jangan sampai deh, beli buku fiksi kecewa karena ternyata isinya tidak sesuai harapan.

Buat kamu yang tidak hanya suka membaca buku fiksi saja, tetapi juga suka membuat ulasan atau review bukunya, yuk simak unsur dan langkah yang perlu dilakukan saat menulis review buku fiksi berikut.

Unsur Review Buku Fiksi

Buku fiksi merupakan hasil imajinasi dan khayalan penulisnya. Meski demikian, bukan berarti buku fiksi tidak bermutu. Justru ada banyak penulis yang menghasilkan buku-buku fiksi legendaris. Sebut saja Andrea Hirata, Dewi ‘Dee’ Lestari, J.K Rowling dan lain-lain.

Seperti halnya review buku pada umumnya, unsur-unsur review buku fiksi sebenarnya tidak jauh berbeda. Berikut unsur yang perlu ada saat menulis review buku fiksi.

Judul Review Buku

Judul review buku umumnya berada di bagian atas atau awal review buku. Eits, hati-hati ya, karena judul review buku berbeda dengan judul buku. Agar judul yang dibuat lebih menarik, cek juga artikel cara membuat judul review buku menarik dari blog ini ya.

Identitas Buku yang Direview

Identitas buku umumnya berada di bagian depan buku. Identitas buku yang perlu ditulis dalam review buku meliputi judul buku, penulis, penerbit, tahun terbit, kota terbit, jenis buku, tebal buku dan kalau perlu harga buku.

Kepengarangan

Kepengarangan maksudnya membahas mengenai si penulis atau pengarang buku fiksi tadi.

Sinopsis

Sinopsis secara umum adalah ringkasan cerita dari buku fiksi yang direview. Sinopsis adalah bagian penting dalam review buku. Karena tujuannya adalah menulis review buku, maka sinopsis yang ditulis di sini adalah sinopsis sesuai yang dipahami oleh reviewer itu sendiri. Tidak harus sama dengan sinopsis yang ada di bagian belakang buku. Tetapi sebaiknya juga menghindari menulis secara lengkap atau spoiler.

Unsur Intrinsik

Unsur intrinsik adalah hal yang membedakan buku fiksi dengan buku non fiksi. Oleh karena itu, pada review buku fiksi, perlu dituliskan juga unsur intrinsiknya.

Keunggulan dan Kelemahan Buku

Keunggulan dan kelemahan suatu buku wajib dituliskan dalam review buku.

Kesimpulan

Bagian akhir dari review buku adalah kesimpulan.

Langkah Menulis Review Buku Fiksi: Menjelajahi Dunia Imajinasi

Untuk menulis review buku fiksi, kita bisa mengikuti langkah-langkah mudah berikut:

Langkah 1: Memilih Buku yang Tepat

Hal pertama dan wajib dilakukan adalah memilih buku yang tepat. Pilihan buku yang tept, sesuai selera dan kesukaan akan menarik minat. Sehingga lebih menyenangkan saat dibaca. Pereview juga perlu mempertimbangkan genre, gaya penulisan dan tema yang ingin dibaca. Terakhir, pastikan ada waktu cukup untuk membaca secara utuh, agar bisa memahami isi buku secara menyeluruh.

Buku fiksi berbeda dengan buku non fiksi, karena pada buku fiksi ada kalanya ditemukan plot twist yang berbeda dengan prediksi awal. Jadi harus membaca secara utuh.

Langkah 2: Membaca dengan Teliti dan Catat Poin Penting

Setelah menemukan buku yang tepat, artinya saatnya membaca. Baca buku dengan teliti, kalau perlu catat poin-point penting seperti:

• Plot: Bagaimana alur cerita dibangun? Apakah menarik dan penuh kejutan?
• Karakter: Siapa saja karakternya? Bagaimana karakter digambarkan? Apakah kompleks dan relatable?
• Setting: Bagaimana setting cerita digambarkan? Apakah membantu membangun suasana cerita?
• Gaya Bahasa: Bagaimana gaya bahasa penulis? Apakah mudah dipahami dan menarik?
• Pesan: Apa pesan yang ingin disampaikan penulis?

Point-point penting ini yang nantinya bisa membantu saat menuliskan kelebihan maupun kekurangan buku fiksi pada review buku. 

Langkah 3: Menganalisis Buku

Menganalisis buku artinya melihat kelebihan serta kekurangan suatu buku fiksi. Evaluasi juga dapat dilakukan berdasarkan point-point penting yang sudah ditulis sebelumnya, seperti:

• Alur cerita: Apakah alur ceritanya menarik dan mudah dipahami? Apakah ada bagian yang membingungkan atau terkesan dipaksakan? Apakah ada kejutan di akhir cerita? Apakah akhir ceritanya memuaskan?
• Karakter: Apakah karakternya digambarkan dengan baik dan memiliki kedalaman? Apakah karakter mereka dituliskan dengan logis? Apakah terinspirasi dari tokoh nyata?
• Setting: Apakah settingnya digambarkan dengan jelas dan membantu membangun suasana cerita? Apakah settingnya membuat cerita menjadi lebih menarik?
• Gaya bahasa: Apakah gaya bahasa penulisnya menarik dan mudah dimengerti? Apakah ada penggunaan bahasa yang berlebihan atau kurang tepat?
• Pesan: Apakah buku ini menyampaikan pesan yang bermakna dan menginspirasi?

Langkah 4: Memberikan Penilaian

Jika sudah menganalisis kekurangan dan kelebihan buku fiksi, ini saatnya memberikan penilaian buku secara keseluruhan. Kita bisa menjelaskan penilaian berdasarkan kelebihan dan kekurangan tadi dengan argumen yang jelas.

Langkah 5: Membuat Kesimpulan dan Rekomendasi

Setelah membahas banyak hal tadi, ini saatnya membuat kesimpulan singkat tentang buku secara umum. Selanjutnya rekomendasikan pada pembaca. Kita akan merekomendasikan buku ini pada siapa?

Langkah 6: Menulis Review Buku

Langkah terakhir adalah menulis review buku. Panduan menulis review buku fiksi menggunakan unsur-unsur review buku fiksi seperti sudah dibahas sebelumnya.

Penutup

Review buku fiksi itu ibarat peta yang dibuat untuk mengantarkan pembaca ke gerbang imajinasi buku fiksi. Review buku fiksi umumnya mengupas keindahan serta keunikan cerita fiksi. Ini sangat berbeda dengan review buku non fiksi yang umumnya lebih fokus pada hal-hal teknis dan isi buku saja. 

Jadi, buku fiksi apa yang akan dibaca dan dibuat review bukunya setelah ini? Cek juga beda review buku fiksi dan non fiksi di blog ini ya.