Beda Review Buku Fiksi dan Non Fiksi

Secara umum, buku dapat dibagi menjadi dua genre besar, yakni genre buku fiksi dan non fiksi. Sederhananya, buku fiksi berisi cerita rekaan atau terinspirasi dari kisah nyata tetapi dibumbui dengan imajinasi penulisnya. Buku fiksi menyajikan imajinasi penulisnya dan tidak selalu terikat dengan tanggungjawab kebenaran fakta di dalamnya.

beda review buku fiksi dan non fiksi

Sementara buku non fiksi berisi fakta-fakta nyata, bukan imajinasi penulisnya. Buku non fiksi terikat tanggungjawab akan kebenaran fakta yang ada di dalamnya. Jadi tidak bisa sembarangan mengatakan, jika tidak ada faktanya. Jika berisi opini atau pendapat, maka harus dilengkapi dengan fakta-fakta yang memperjelasnya.

Karena genre bukunya saja berbeda, maka review buku fiksi juga akan berbeda dengan review buku non fiksi.

Review Buku

Review buku dapat dilakukan pada buku fiksi maupun non fiksi. Keduanya dapat dibuat review buku yang menarik dan membuat pembaca merasa senang. Review buku atau resensi buku berarti mengulas buku, artinya tulisan berisi ulasan atau bahasan tentang penilaian suatu karya buku.

Bagian utama review buku meliputi ringkasan atau sinopsis, kelebihan dan kekurangan buku serta penilaian terhadap suatu buku. Menulis review buku dapat dilakukan siapa saja, yang menyukai buku dan sudah membacanya.

Sebelum membuat review buku, kita juga perlu tahu sarat dalam menyusun review buku, yakni:

A. Data Buku 

Meliputi judul buku, nama pengarang, penerbit, tahun terbit, tebal buku dan informasi pokok lainnya.

B. Pendahuluan

Berisi sesuatu yang bisa menarik perhatian pembaca. Bisa berisi perbandingan dengan karya lain, latar belakang pengarang atau hal-hal yang berhubungan dengan tema atau isi buku

C. Ulasan Singkat terhadap Buku

D. Menarik perhatian pembaca dan bermanfaat


Perbedaan Review Buku Fiksi dan Non Fiksi


Review buku fiksi adalah review buku yang membahas buku bergenre fiksi atau yang bersifat imajinasi, tidak selalu sesuai dengan kenyataan atau belum tentu benar adanya cerita. Contoh buku genre fiksi seperti: cerpen, novel, novelet, dan lain-lain. Selain buku, karya fiksi lainnya seperti drama, dongeng, legenda, film, dan lain-lain juga dapat dibuat reviewnya. 

Pembeda utama menulis review karya fiksi adalah ada unsur-unsur karya fiksi, seperti alur cerita, tokoh, sudut pandang, latar cerita, nilai-nilai, gaya bahasa, hingga bagian paling menarik dari karya tersebut. Unsur-unsur ini hanya ditemukan pada karya fiksi, tetapi tidak ada pada karya non fiksi.

Review buku non fiksi adalah suatu review buku yang membahas buku-buku yang bergenre non fiksi, sifatnya ilmiah, nyata, faktual, benar-benar terjadi, dan dapat dibuktikan dan dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Contoh buku non fiksi seperti: buku ilmiah populer, buku pendidikan, jurnal, buku kuliah dan lain-lain. Karya non fiksi lain seperti laporan, majalah, skripsi juga dapat dibuat reviewnya. Karena tidak mengandung unsur-unsur seperti tokoh dan alur cerita, review non fiksi banyak membahas bagian teknis dan isi buku.

Selain itu dibahas juga kebermanfaatkan, kelebihan dan kekurangan, alasan harus membaca buku tersebut, hingga rekomendasi buku tersebut cocok dibaca oleh siapa atau usia berapa.

Apa yang Harus Ada dalam Review Buku Fiksi?

Menulis review buku genre fiksi berbeda dengan menulis review buku non fiksi. Seperti sudah dibahas sebelumnya, buku genre fiksi adalah buku yang sifatnya imajinasi penulis, tidak nyata, khayalan, hanya cerita, dan bahkan kadang sulit dibuktikan kebenarannya.

review buku fiksi

Jadi, untuk menulis review buku fiksi, kita perlu paham unsur-unsur fiksi, seperti isi cerita, alur cerita sampai konflik di dalamnya. Untuk membantu dalam menulis review buku fiksi, kita bisa gunakan daftar pertanyaan untuk menulis review buku berikut:

· Ceritanya tentang apa?
· Siapa penulisnya?
· Bagaimana alur ceritanya? Bagian mana yang menarik? Hal apa yang membuat menarik? Adakah yang membuatnya tidak menarik? Apakah tetap menarik hingga akhir?
· Siapa saja tokoh dalam ceritanya? Bagaimana karakter tiap tokohnya? Apakah ada tokoh favorit? Apa alasannya menjadikannya tokoh favorit?
· Bagaimana gaya penulisannya? Bagaimana kualitas tulisannya, penggunaan bahasa dan kualitas ceritanya?
· Adakah nilai, pesan atau hikmah yang dapat diambil dari cerita? Apa saja?
· Adakah bagian menarik dari buku ini? Bagian mana?
· Adakah quote atau kata-kata bijak di dalamnya?
· Berapa harga buku ini?
· Di mana dapat membeli buku ini?
· Adakah buku ini ada sekuel, prekuel, atau hanya sendiri?
· Adakah buku lain dari penulis serupa yang juga menarik?
· Adakah buku lain dengan tema serupa yang juga menarik?
· Dan lain-lain

Apa yang Harus Ada Dalam Review Buku Non-fiksi?

Pada buku non fiksi, tidak terdapat unsur-unsur seperti pada buku fiksi. Oleh karena itu, review buku non fiksi lebih ke teknis dan isi bukunya saja. 

review buku non fiksi

Berikut beberapa pertanyaan yang dapat digunakan sebagai panduan saat menulis review buku non fiksi.

· Apa judul bukunya dan siapa penulisnya?
· Apakah judul buku sudah sesuai dengan isi bukunya?
· Tujuan utama penulis menulis buku tersebut apa?
· Apakah penulis berhasil menyampaikan informasi pada pembaca melalui buku yang ditulisnya itu?
· Apakah kelebihan dan kekurangan buku?
· Adakah bagian yang menarik dari buku itu? Bagian mana dan kenapa menarik?
· Apa pembahasan utama buku itu? Manfaat apa yang dapat diambil?
· Adakah buku lain dari penulis yang sama, yang juga menarik dibaca?
· Adakah buku lain yang memiliki tema sama, yang juga menarik dibaca?
· Berapa harga buku itu?
· Di mana bisa mendapatkan buku itu?

Mana yang Lebih Menarik? Review Buku Fiksi atau Non-fiksi?

Review buku fiksi dan non fiksi tidak untuk dibandingkan. Karena keduanya dibuat sesuai kebutuhan. Review buku non fiksi dibuat untuk mengulas suatu buku dan memberikan informasi cukup bagi calon pembaca sebelum membeli buku non fiksi.

Review buku fiksi, selain memberikan informasi juga memberikan hiburan. Sudut pandang yang berbeda bisa disajikan oleh penulis review buku berbeda. Kadang, ini juga berpengaruh pada calon pembac. Ada kalanya pembaca menjadi berekspektasi tertentu terhadap suatu buku fiksi. Tapi idealnya, review buku dibuat secara seimbang, tidak terlalu memuji ataupun terlalu menjelekkan suatu karya. 

Akhirnya, selamat menikmati membaca review buku fiksi maupun non fiksi. Lalu setelahnya berpetualang ke dunia buku. Sampai jumpa di artikel lainnya.

Tidak ada komentar:

Terima kasih telah berkunjung dan meninggalkan jejak di Blognya Bening Pertiwi. Mudah-mudahan postingan saya bisa bermanfaat dan menginspirasi kamu :)

Note :

Maaf komen yang brokenlink akan saya hapus jadi pastikan komentar kamu tidak meninggalkan brokenlink ya.

Diberdayakan oleh Blogger.