“Curaaaang!” teriakku saat kau rekam satu waktu tanpa izinku.
Bukan, bukan karena aku tidak suka. Hanya saja, kenapa tak kau pinta saja. Kenapa harus tanpa kata? Kenapa harus kau curi begitu saja.
Tidak, aku tidak terluka. Hanya kecewa saja. Bukankah lebih mudah meminta?
Ah, tapi aku takut lebih kecewa. Bagiamana jika ini hanya ada di hatiku saja. Bagaimana jika perasaan kita tak sama. Aku takut hanya memendam rasa. Tapi tak mampu jujur berkata. Bisakah kita bicara saja?
Bukan, bukan karena aku tidak suka. Hanya saja, kenapa tak kau pinta saja. Kenapa harus tanpa kata? Kenapa harus kau curi begitu saja.
Tidak, aku tidak terluka. Hanya kecewa saja. Bukankah lebih mudah meminta?
Ah, tapi aku takut lebih kecewa. Bagiamana jika ini hanya ada di hatiku saja. Bagaimana jika perasaan kita tak sama. Aku takut hanya memendam rasa. Tapi tak mampu jujur berkata. Bisakah kita bicara saja?
Flash Fiction – Curang
Reviewed by Bening Pertiwi
on
September 03, 2015
Rating:

Wah gmn dong klo minta tp gak boleh haha...malu kan
BalasHapushira kembaliiiii
Hapus#peluk
duh, hira knp baca yg satu ini sih? kan krik krik banget
orangnya nggak mungkin baca inih, hehehehe
Haha....tuh kan ketahuan klo ada yg nyerempet2, awas kena tilang lho^^
Hapusengngng ... ini ceritanya agak merepotkan sih
HapusWah....berarti msh ad kelanjutan ceritanya kan he he....sampe complicated gtu
Hapusnggak, nggak ada lanjutannya kq
Hapuslagian nggak mau dilanjutin juga ceritanya
makan hati, #uhuk